Satu Terduga Teroris di Gedebage Murid Aman Abdurrahman
A
A
A
BANDUNG - Satu dari tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di sebuah perumahan di Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung merupakan murid Aman Abdurrahman, terpidana mati kasus terorisme . Hal ini dibenarkan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
“Itu (dugaan salah satu terduga teroris yang ditangkap di Gedebage merupakan anak buah Aman Abdurrahman), teman-teman Densus yang melakukan pendalaman dan pemeriksaan, Kami ikut membantu menangkap saja. Yang pasti, ketiga terduga teroris itu termasuk JAD (Jamaah Ansharut Daulah) di Jabar,” kata Agung, Jumat (3/8/2018).
Penangkapan terhadap JR (23), RH (21), dan TB (25) itu merupakan langkah antisipasi atas potensi serangan teroris. Apalagi tempat tinggal mereka berdekatan dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage dan Polda Jabar. Stadion GBLA merupakan tempat berlatih para atlet Asian Games 2018. (Baca juga: Densus 88 Antiteror Tangkap Tiga Terduga Teroris JAD di Gedebage )
Meski begitu, bukan berarti dua objek vital tersebut dipastikan jadi sasaran teroris. Namun GBLA dan Polda Jabar memiliki potensi menjadi sasaran. “GBLA tempat latihan atlet kan. Karena ada potensi (jadi sasaran teroris), maka kami ambil (diamankan) dulu supaya tidak ada hal yang tidak kami inginkan terjadi,” ujarnya.
Terkait sejumlah anak kecil di rumah ketiga terduga teroris, Agung menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Bandung dan Jabar. “Itu kan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Dinsos,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap JR, RH, dan TB di Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Rabu 1 Agustus 2018 petang. Ketiga pria itu diduga anggota jaringan JAD. Bahkan TB diduga merupakan murid Aman Abdurahman. (Baca juga: Hakim Jatuhkan Vonis Mati Terhadap Aman Abdurrahman)
Informasi yang diperoleh menyebutkan, JR dan RH merupakan warga Kota Bandung. Sedangkan TB warga Kabupaten Sumedang. JAD diduga berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
“Itu (dugaan salah satu terduga teroris yang ditangkap di Gedebage merupakan anak buah Aman Abdurrahman), teman-teman Densus yang melakukan pendalaman dan pemeriksaan, Kami ikut membantu menangkap saja. Yang pasti, ketiga terduga teroris itu termasuk JAD (Jamaah Ansharut Daulah) di Jabar,” kata Agung, Jumat (3/8/2018).
Penangkapan terhadap JR (23), RH (21), dan TB (25) itu merupakan langkah antisipasi atas potensi serangan teroris. Apalagi tempat tinggal mereka berdekatan dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage dan Polda Jabar. Stadion GBLA merupakan tempat berlatih para atlet Asian Games 2018. (Baca juga: Densus 88 Antiteror Tangkap Tiga Terduga Teroris JAD di Gedebage )
Meski begitu, bukan berarti dua objek vital tersebut dipastikan jadi sasaran teroris. Namun GBLA dan Polda Jabar memiliki potensi menjadi sasaran. “GBLA tempat latihan atlet kan. Karena ada potensi (jadi sasaran teroris), maka kami ambil (diamankan) dulu supaya tidak ada hal yang tidak kami inginkan terjadi,” ujarnya.
Terkait sejumlah anak kecil di rumah ketiga terduga teroris, Agung menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Bandung dan Jabar. “Itu kan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Dinsos,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap JR, RH, dan TB di Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Rabu 1 Agustus 2018 petang. Ketiga pria itu diduga anggota jaringan JAD. Bahkan TB diduga merupakan murid Aman Abdurahman. (Baca juga: Hakim Jatuhkan Vonis Mati Terhadap Aman Abdurrahman)
Informasi yang diperoleh menyebutkan, JR dan RH merupakan warga Kota Bandung. Sedangkan TB warga Kabupaten Sumedang. JAD diduga berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
(poe)