Klaim Kemenangan Nasdem di Pilkada Serentak 2018 Dinilai Semu

Senin, 02 Juli 2018 - 09:51 WIB
Klaim Kemenangan Nasdem...
Klaim Kemenangan Nasdem di Pilkada Serentak 2018 Dinilai Semu
A A A
JAKARTA - Klaim Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2018 di banyak daerah dinilai semu.

Partai Nasdem dinilai hanya mengukur jumlah kemenangan pasangan calon (paslon) kepala daerah yang didukungnya. "Seharusnya kemenangan dilihat dari berapa kader partai yang berhasil memenangkan pilkada. Bukan jumlah dukungan kepada pasangan calon,” ujar Direktur Eksekutif Segitiga Institute, M Sukron di Jakarta, Minggu (1/7/2018).

Da berpendapat sifat dukungan sebuah partai hanya menggenapi syarat dukungan pasangan calon yang didukung partai-partai besar. Sehingga, dinilai tidak perlu diklaim sebagai kemenangan.

“Apalagi dibesar-besarkan. Itu namanya kemenangan semu,” katanya.

Dia menjelaskan sebenarnya klaim kemenangan sebuah partai dalam Pilkada ada pada seberapa banyak kader partai yang terpilih sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah. “Karena dari sini lah dapat terlihat keberhasilan kaderisasi kepemimpinan partai tersebut,” katanya.

Sekadar diketahui, berdasarkan quick count, Partai Nasdem hanya mendudukan tiga kadernya sebagai calon gubernur dalam Pilkada di 17 provinsi. Mereka adalah Viktor Laiskodat (NTT), Herman Deru (Sumsel) dan Ali Mazi (Sultra). Namun, hanya Viktor yang benar-benar kader asli Partai NasDem

Sementara, Herman Deru diketahui masuk Nasdem saat mendaftar sebagai cagub, dan Ali Mazi adalah mantan kader senior Partai Golkar. “Kalau begini, di mana letak sukses kaderisasi kepemimpinan partainya?” kata Sukron.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2476 seconds (0.1#10.140)