Paslon Umie-Ardie Ajak untuk Tak Euforia Kemenangan Berlebihan
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tegal Umi Azizah dan Sabilillah Ardie meraih kemenangan telak pada Pemilihan Bupati Tegal, 27 Juni 2018.
Hal ini berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal, terhitung sampai Jumat 29 Juni 2018, paslon nomor 3 ini memeroleh suara sebanyak 70.86 persen.
"Perolehan angka itu berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh KPU Kab. Tegal." kata Sabilillah Ardie, saat ditemui awak media sebelum akan bertandang ke Jakarta.
Berdasarkan form C1, Ketua DPC PKB Kab Tegal Firdaus memastikan, hasil perolehan suara yang didapat Umi-Ardie adalah angka sebenarnya seperti yang ditulis oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Menurutnya, para saksi itu juga tidak hanya mendata paslon nomor 3, tapi juga paslon nomor 1 dan 2. Berdasarkan laporan KPU paslon nomor 1 memeroleh suara 8,84 persen dan paslon nomor 2 memperoleh 20,30 persen.
"Setiap kecamatan, paslon nomor 3 unggul. Jadi ini menang mutlak sesuai dengan prediksi kami," ujarnya.
Mengingat kemenangan itu, Ardie mengimbau seluruh pendukung Umi-Ardie untuk tidak melakukan euforia kemenangan berlebihan dengan melakukan konvoi di jalan. Dia justru meminta agar para pendukung bersyukur dengan sujud syukur kepada Allah SWT yang telah meridhoi kemenangan ini.
"Mari kita kawal kemenangan ini sampai penghitungan resmi dari KPU. Kita kawal sampai Umi-Ardie dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Tegal, jangan euforia berlebihan", pesannya.
Calon Bupati Tegal Umi Azizah juga yakin jika dirinya menang dalam pesta demokrasi ini. Sebab, hasil laporan dari tim internal dan masyarakat, paslon yang diusung PKB dan didukung oleh PAN, Gerindra, Hanura serta PKS ini memperoleh angka tertinggi dibandingkan paslon lainnya.
Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tegal, termasuk TNI-Polri yang telah menyukseskan pilkada ini. Menurutnya, kemenangan ini bukan untuk dirinya tapi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tegal.
Dia juga berujar, jika sudah dilantik nanti, pihaknya akan merangkul paslon lainnya. "Semua akan kami perlakukan sama. Kami tidak akan membeda-bedakan. Semoga Kabupaten Tegal bisa lebih baik lagi, kita kerja bareng untuk Masyarakat Tegal," ucapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Tegal Divisi Pemungutan dan Penghitungan Suara Sohidin mengaku belum bisa menyebutkan hasil perolehan di tiap TPS. Hingga kini, KPU baru mendata dari 2496 dari 2577 TPS di seluruh Kabupaten Tegal.
Dia menambahkan, untuk rekap hasil perolehan Pilbup Tegal ini akan diumumkan pada 5 Juli 2018. Rencananya, pengumuman itu akan dipusatkan di Gedung Korpri Slawi.
Hal ini berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal, terhitung sampai Jumat 29 Juni 2018, paslon nomor 3 ini memeroleh suara sebanyak 70.86 persen.
"Perolehan angka itu berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh KPU Kab. Tegal." kata Sabilillah Ardie, saat ditemui awak media sebelum akan bertandang ke Jakarta.
Berdasarkan form C1, Ketua DPC PKB Kab Tegal Firdaus memastikan, hasil perolehan suara yang didapat Umi-Ardie adalah angka sebenarnya seperti yang ditulis oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Menurutnya, para saksi itu juga tidak hanya mendata paslon nomor 3, tapi juga paslon nomor 1 dan 2. Berdasarkan laporan KPU paslon nomor 1 memeroleh suara 8,84 persen dan paslon nomor 2 memperoleh 20,30 persen.
"Setiap kecamatan, paslon nomor 3 unggul. Jadi ini menang mutlak sesuai dengan prediksi kami," ujarnya.
Mengingat kemenangan itu, Ardie mengimbau seluruh pendukung Umi-Ardie untuk tidak melakukan euforia kemenangan berlebihan dengan melakukan konvoi di jalan. Dia justru meminta agar para pendukung bersyukur dengan sujud syukur kepada Allah SWT yang telah meridhoi kemenangan ini.
"Mari kita kawal kemenangan ini sampai penghitungan resmi dari KPU. Kita kawal sampai Umi-Ardie dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Tegal, jangan euforia berlebihan", pesannya.
Calon Bupati Tegal Umi Azizah juga yakin jika dirinya menang dalam pesta demokrasi ini. Sebab, hasil laporan dari tim internal dan masyarakat, paslon yang diusung PKB dan didukung oleh PAN, Gerindra, Hanura serta PKS ini memperoleh angka tertinggi dibandingkan paslon lainnya.
Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tegal, termasuk TNI-Polri yang telah menyukseskan pilkada ini. Menurutnya, kemenangan ini bukan untuk dirinya tapi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tegal.
Dia juga berujar, jika sudah dilantik nanti, pihaknya akan merangkul paslon lainnya. "Semua akan kami perlakukan sama. Kami tidak akan membeda-bedakan. Semoga Kabupaten Tegal bisa lebih baik lagi, kita kerja bareng untuk Masyarakat Tegal," ucapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Tegal Divisi Pemungutan dan Penghitungan Suara Sohidin mengaku belum bisa menyebutkan hasil perolehan di tiap TPS. Hingga kini, KPU baru mendata dari 2496 dari 2577 TPS di seluruh Kabupaten Tegal.
Dia menambahkan, untuk rekap hasil perolehan Pilbup Tegal ini akan diumumkan pada 5 Juli 2018. Rencananya, pengumuman itu akan dipusatkan di Gedung Korpri Slawi.
(maf)