Perindo Perjuangkan Indonesia Maju dalam Arti Sesungguhnya

Sabtu, 30 Juni 2018 - 10:07 WIB
Perindo Perjuangkan Indonesia Maju dalam Arti Sesungguhnya
Perindo Perjuangkan Indonesia Maju dalam Arti Sesungguhnya
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mendorong seluruh kader partainya terus berjuang membesarkan partai, membawa Indonesia menjadi negara maju, rakyat nya makmur dan sejahtera.

“Perindo perjuangkan Indonesia maju dalam arti sesungguhnya, ekonomi kuat, lapangan kerja tercipta, devisa kuat, kesenjangan sosial menyempit,” ungkap HT saat halal bihalal Partai Perindo dan sayap-sayapnya di DPP Perindo, Jakarta, kemarin. Dengan memiliki keterwakilan cukup baik di eksekutif dan legislatif, kata HT, Perindo bisa mengambil peran dalam mengambil kebijakan yang tepat sasaran, mempersempit kesenjangan sosial, serta mengangkat kesejahteraan masyarakat. Perindo juga mendorong masyarakat yang belum produktif menjadi produktif, yang sudah produktif menjadi lebih produktif lagi dengan keberpihakan.

Dengan begitu, masyarakat bisa naik kelas dari bawah menjadi menengah, menengah menjadi atas, mempersempit ke senjangan sosial lebih cepat. Selain itu, HT juga menyoroti peningkatan devisa negara. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena semakin besar devisa akan semakin kuat negara mengatur kurs mata uangnya. Penciptaan lapangan kerja juga harus diperhatikan, sebab Indonesia mengalami bonus demografi. Hal-hal tersebut bisa dilakukan dengan kebijakan. HT berpesan kepada kader agar berjuang militan sehingga Perindo memiliki banyak wakil baik di eksekutif maupun legislatif.

Dengan demikian, partai berlam bang rajawali ini bisa meng ambil peran dalam mengambil ke bijakan yang dibutuhkan. Kebijakan yang memberi kesempatan untuk masyarakat bertumbuh. Misalnya saja kebijakan yang melindungi industri dalam negeri. Banyak industri menengah yang tak mampu bersaing dengan online asing terpaksa menutup usahanya atau skala usahanya mengecil.

“Pajak belanja online asing perlu diatur. Saat ini barang di bawah USD100 tidak di kenai pajak, industri dalam negeri terkena dampaknya, lapangan kerja berkurang, devisa kita keluar,” ujarnya.

HT juga berpesan kepada para kepala daerah yang baru saja terpilih versi quick count agar bekerja sungguh-sungguh menjalankan fungsinya agar daerah yang dipimpinnya bisa maju. Peng hasilan asli daerah (PAD) pun meningkat. Dengan begitu, dana dari APBN yang tadinya banyak tersalur ke daerah-daerah bisa dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“APBN bisa dialokasikan untuk pendidikan, menyejahterakan masyarakat, menciptakan la pangan kerja,” ucapnya.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9384 seconds (0.1#10.140)