Klaim Sukses di Pilkada, Golkar 'Pede' Hadapi Pemilu 2019

JAKARTA - Hasil sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 membuat Partai Golkar lebih percaya diri atau pede menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Partai berlambang pohon beringin itu mengklaim memenangkan 53,22% dari 171 pilkada yang digelar serentak pada 27 Juni 2018.

"Dari data yang kami peroleh baik dari quick count, real count maupun informasi langsung dari jajaran partai di daerah pada pilgub yang diselenggarakan di 17 provinsi, calon yang diusung oleh Partai Golkar berhasil menang di 10 provinsi atau equivalen dengan 58,82%," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Frederick Paulus dalam jumpa pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Jumat (29/6/2018).

Dia melanjutkan, sebanyak 91 dari 171 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2018, pasangan calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar menang. Dia menambahkan, 91 daerah itu sama seperti 53,22%."Itu tentunya sesuatu yang sangat membahagiakan dan membanggakan kami pengurus Partai Golkar," ujarnya.
Sehingga, lanjut dia, Partai Golkar menjadi optimistis untuk menghadapi pileg maupun Pilpres 2019. Kemudian, dia mengatakan, hasil pilkada serentak tersebut membuktikan bahwa semua mesin Partai Golkar bergerak dan berjalan dengan efektif."Pilkada serentak 2018 menjadi try out atau menjelang Pilpres 2019," katanya.
Menurut dia, Golkar dapat memetakan mana saja daerah yang mesin partainya sudah bekerja dengan maksimal dan terus akan dipertahankan maupun ditingkatkan. "Mana saja daerah-daerah yang masih perlu dilakukan treatment khusus dan peningkatan kapasitas daya geraknya," katanya.