Jelang Pilpres 2019, Ketum PPP Ajak Ketum PKB Mantapkan Koalisi
A
A
A
JOMBANG - Suhu politik menjelang Pilpres 2019 ditingkat nasional makin dinamis. PPP mengajak saudara mudanya yakni PKB untuk memantapkan niat mendukung pemenangan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 nanti.
Bahkan, Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy (Gus Rommy) mengajak Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bergabung koalisi Jokowi. Hal itu diungkapkan Rommy usai menghadiri acara Halal bi Halal keluarga besar KH Hasbullah Said di Gedung Serbaguna Hasbullah Said, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Minggu (17/6/2018).
Dia menuturkan, dalam pertemuan itu keduanya juga sempat membahas kesiapan menjelang Pilpres 2019. ”Yang jelas kami tadi silaturahmi. Tentu sebagai anggota koalisi yang saat ini secara resmi sudah mengusung kembali pak Jokowi, saya mengajak cak Imin untuk bisa semakin memperkuat (koalisi 2019)," ujar dia.
Menurut Rommy, hal ini lebih mudah karena PKB saat ini posisinya sudah mendukung era pemerintahan Jokowi. Dibuktikan dengan empat kader yang menduduki kursi menteri dalam kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla.
”Karena PKB hari ini sudah ada dalam pemerintahan Jokowi. Jadi kalau memberi kepastian lebih awal untuk kembali mengusung pak Jokowi akan lebih bagus," tandasnya.
Sebagai wujud kongkret, kata Rommy, PPP juga berupaya menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk memenangkan Jokowi. Pihaknya mulai menjaring kalangan milenial usia 40 tahun ke bawah dalam rangka Pemilu 2019.
Bahkan, PPP juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi kader eksternal untuk bergabung dengan PPP. ”Karena 45 persen pemilih kita pada Pemilu 2019 adalah 40 tahun ke bawah. Dan mereka membutuhkan partai politik yang mampu mnegembangkan inovasi menghadapai disrupsi ekonomi," tandasnya.
Selain fokus Pilpres 2019, PPP juga fokus pada pencalegan 2019. ”Kami menargetkan tiga besar pemenang pemilu 2019 karena berdasarkan banyak survey, PPP sudah berada di atas beberapa partai politik yang lainnya," pungkasnya.
Bahkan, Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy (Gus Rommy) mengajak Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bergabung koalisi Jokowi. Hal itu diungkapkan Rommy usai menghadiri acara Halal bi Halal keluarga besar KH Hasbullah Said di Gedung Serbaguna Hasbullah Said, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Minggu (17/6/2018).
Dia menuturkan, dalam pertemuan itu keduanya juga sempat membahas kesiapan menjelang Pilpres 2019. ”Yang jelas kami tadi silaturahmi. Tentu sebagai anggota koalisi yang saat ini secara resmi sudah mengusung kembali pak Jokowi, saya mengajak cak Imin untuk bisa semakin memperkuat (koalisi 2019)," ujar dia.
Menurut Rommy, hal ini lebih mudah karena PKB saat ini posisinya sudah mendukung era pemerintahan Jokowi. Dibuktikan dengan empat kader yang menduduki kursi menteri dalam kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla.
”Karena PKB hari ini sudah ada dalam pemerintahan Jokowi. Jadi kalau memberi kepastian lebih awal untuk kembali mengusung pak Jokowi akan lebih bagus," tandasnya.
Sebagai wujud kongkret, kata Rommy, PPP juga berupaya menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk memenangkan Jokowi. Pihaknya mulai menjaring kalangan milenial usia 40 tahun ke bawah dalam rangka Pemilu 2019.
Bahkan, PPP juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi kader eksternal untuk bergabung dengan PPP. ”Karena 45 persen pemilih kita pada Pemilu 2019 adalah 40 tahun ke bawah. Dan mereka membutuhkan partai politik yang mampu mnegembangkan inovasi menghadapai disrupsi ekonomi," tandasnya.
Selain fokus Pilpres 2019, PPP juga fokus pada pencalegan 2019. ”Kami menargetkan tiga besar pemenang pemilu 2019 karena berdasarkan banyak survey, PPP sudah berada di atas beberapa partai politik yang lainnya," pungkasnya.
(ysw)