BKKBN Berangkatkan Ratusan Pemudik ke Sejumlah Kota
BKKBN Berangkatkan Ratusan Pemudik ke Sejumlah Kota
A
A
A
JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melepas sebanyak 960 pemudik dengan tujuan kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo melepas 20 bus pemudik di depan kantor BKKBN Pusat, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Sigit mengatakan, mudik gratis tahun ini merupakan bagian dari rangkaian upaya menyemarakkan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2018, di samping beragam kegiatan lain seperti launching logo Harganas 2018, bazar murah, serta Forum Tematik Bakohumas yang dihadiri oleh humas lementerian/lembaga. “Peserta mudik merupakan masyarakat yang ber KB menggunakan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang/MKJP (IUD, MOW, MOP, dan Implant) dan non MKJP (suntik, pil, kondom), memiliki jumlah anak maksimal 2, keluarga miskin dan domisili di jabodetabek,” kata Sigit.
Harganas 2018
Sigit menegaskan bahwa tema Harganas XXV tahun 2018 adalah, Hari Keluarga: Hari Kita Semua dengan tagline Cinta Keluarga Cinta Terencana yang memiliki maksud pentingnya mencintai dalam keluarga dan pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga.
Harganas ditetapkan tanggal 29 Juni melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 tahun 2014. Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. “Puncak peringatan Harganas tahun 2018 akan diselenggarakan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 7 Juli 2018.”
Kegiatan Forum Bakohumas sendiri yang dihadiri oleh 75 humas kementerian/lembaga dan TNI POLRI, dengan Tema Melalui Kemitraan Bakohumas dan Forum Jurnalis Kita Sukseskan Hari Keluarga Hari Kita Semua dengan narasumber Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, M.Yani dan Sekda Provinsi Sulawesi Utara serta Ketua Umum Bakohumas.
Sedangkan bazar murah diselenggarakan BKKBN bekerjasama dengan BULOG, UPPKS Provinsi DKI Jakarta dan Dharma Wanita BKKBN Pusat. Bazar dibuka untuk masyarakat umum dan akan berlangsung dari tanggal 7-8 Juni 2018 di halaman Kantor Pusat BKKBN. Akan tersedia beragam kebutuhan pokok seperti Beras, Daging, Telur, Minyak, Terigu, Gula pasir dan makanan beku.
Sigit mengatakan, mudik gratis tahun ini merupakan bagian dari rangkaian upaya menyemarakkan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2018, di samping beragam kegiatan lain seperti launching logo Harganas 2018, bazar murah, serta Forum Tematik Bakohumas yang dihadiri oleh humas lementerian/lembaga. “Peserta mudik merupakan masyarakat yang ber KB menggunakan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang/MKJP (IUD, MOW, MOP, dan Implant) dan non MKJP (suntik, pil, kondom), memiliki jumlah anak maksimal 2, keluarga miskin dan domisili di jabodetabek,” kata Sigit.
Harganas 2018
Sigit menegaskan bahwa tema Harganas XXV tahun 2018 adalah, Hari Keluarga: Hari Kita Semua dengan tagline Cinta Keluarga Cinta Terencana yang memiliki maksud pentingnya mencintai dalam keluarga dan pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga.
Harganas ditetapkan tanggal 29 Juni melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 tahun 2014. Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. “Puncak peringatan Harganas tahun 2018 akan diselenggarakan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 7 Juli 2018.”
Kegiatan Forum Bakohumas sendiri yang dihadiri oleh 75 humas kementerian/lembaga dan TNI POLRI, dengan Tema Melalui Kemitraan Bakohumas dan Forum Jurnalis Kita Sukseskan Hari Keluarga Hari Kita Semua dengan narasumber Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, M.Yani dan Sekda Provinsi Sulawesi Utara serta Ketua Umum Bakohumas.
Sedangkan bazar murah diselenggarakan BKKBN bekerjasama dengan BULOG, UPPKS Provinsi DKI Jakarta dan Dharma Wanita BKKBN Pusat. Bazar dibuka untuk masyarakat umum dan akan berlangsung dari tanggal 7-8 Juni 2018 di halaman Kantor Pusat BKKBN. Akan tersedia beragam kebutuhan pokok seperti Beras, Daging, Telur, Minyak, Terigu, Gula pasir dan makanan beku.
(poe)
Explore More