Borong Lomba AASAM di Australia, Pindad Hadiahi Penembak Rp1,2 M

BANDUNG - PT Pindad mengapresiasi keberhasilan kontingen TNI AD menjadi juara umum pada ajang internasional Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) yang digelar pada 23 April sampai 10 Mei 2018 di Puckapunyal Military Range, Australia.

Pindad mengapresiasi kontingen penembak dengan memberikan uang pembinaan senilai Rp1,2 miliar. Menurut Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, prestasi AASAM dapat tercapai berkat kombinasi sistem pembinaan TNI AD yang unggul, prajurit yang sangat terlatih, dan senjata dan munisi yang handal, dalam hal ini menggunakan produk PT Pindad.

“Mereka menggunakan senjata Karaben SS2 V2 Heavy Barrel dan Senapan SS2 V4 Heavy Barrel dan munisinya. Semua produk yang dipakai buatan Pindad,” jelas dia dalam siaran persnya, Selasa (5/6/2018).

Abraham berharap, momen ini dapat meningkatkan sinergi yang sudah terjain antara industri pertahanan dalam negeri dengan TNI AD. Sehingga ke depannya dapat menghasilkan produk yang handal sesuai masukan dari para penembak.

Diketahui, Indonesia secara total meraih juara umum lomba tembak AASAM tahun 2018 setelah meraih 36 medali emas, 18 perak, dan 13 perunggu di berbagai materi lomba tembak yang diperebutkan. AASAM merupakan lomba tembak bergengsi antar Angkatan Darat yang diikuti 18 negara di wilayah Asia-Pasifik dan beberapa negara dari Benua Amerika dan Eropa.

Indonesia berhasil menjadi juara AASAM selama 11 kali berturut-turut sejak tahun 2008. Prestasi ini membuktikan bahwa kualitas senjata buatan dalam negeri mampu bersaing bahkan mengungguli produk buatan negara-negara lain.