Jokowi Minta Aparat Deteksi Dini Gangguan Ramadhan dan Idul Fitri
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi kepada TNI, Polri dan BIN untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Jokowi mengatakan, deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan harus dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan masyarakat dalam menjalankan ibadah.
"Saya yakin dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri dan BIN akan mampu melakukan tindakan pencegahan dan penangkalan setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan dan Idul Fitri," kata Jokowi.
Dalam rapat itu, Jokowi meminta laporan Kapolri terkait langkah-langkah yang telah ditempuh Polri untuk menjaga stabilitas keamanan jelang dan saat Idul Fitri.
Selain itu, Jokowi juga meminta laporan dari para menteri terkait persiapan mudih lebaran tahun 2018. Tak ketinggalan, Jokowi juga meminta laporan terkait ketersediaan pangan dan kestabilan harga bahan pokok.
Jokowi mengatakan, deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan harus dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan masyarakat dalam menjalankan ibadah.
"Saya yakin dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri dan BIN akan mampu melakukan tindakan pencegahan dan penangkalan setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan dan Idul Fitri," kata Jokowi.
Dalam rapat itu, Jokowi meminta laporan Kapolri terkait langkah-langkah yang telah ditempuh Polri untuk menjaga stabilitas keamanan jelang dan saat Idul Fitri.
Selain itu, Jokowi juga meminta laporan dari para menteri terkait persiapan mudih lebaran tahun 2018. Tak ketinggalan, Jokowi juga meminta laporan terkait ketersediaan pangan dan kestabilan harga bahan pokok.
(kri)