Menyusuri Kota Mekkah di Malam Bulan Ramadan

MEKKAH - Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah bagi umat muslim di seluruh dunia. Tidak heran Kota Mekkah menjadi salah satu tempat ibadah favorit umat muslim sedunia karena pahala yang bisa didapat beribu kali lipat dibandingkan beribadah di tempat lainnya.

Umat muslim dari berbagai belahan dunia, termasul dari Indonesia mudah ditemui di kota tersebut. Di sepanjang Jalan Ajyad menuju Masjidil Haram akan banyak ditemui bus pengangkut jamaah umrah yang siap mengantar menuju Masjidil Haram selama 24 jam.

Layanan shuttle bus ini disediakan oleh masing-masing pihak hotel khusus untuk tamu yang akan tersedia setiap 20 menit dan gratis.



Bagi jamaah yang tidak kebagian tempat saat salat tarawih mereka akan menggunakan sisi badan jalan dan trotoar untuk melaksanakan salat. Seusai pelaksanaan salat Tarawih biasanya jamaah menyempatkan untuk menikmati jajanan yang banyak ditemui di sepanjang Jalan Ajyad. Tidak lupa khususnya jamaah mancanegara menyempatkan membeli oleh-oleh sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah.



Menurut Owner Umrah dan Haji Plus Taqwa, Ustaz Muhammad Irawan, melaksanakan ibadah puasa dan umrah di Tanah Suci Mekkah mempunyai keutamaan tersendiri. Setiap ibadah yang dilakukan di Mekkah saat bulan puasa akan bernilai 100.000 pahala.

Dengan suhu mencapai 48-50 derajat celcius di siang hari, kata dia, para jamaah sebaiknya perbanyak minum pada saat sahur dan berbuka puasa serta menghindari kontak langsung dengan matahari, misalnya memperbanyak beriktikaf di dalam Masjidil Haram.