Lazismu Luncurkan Program Ramadhan Berbagi

Rabu, 16 Mei 2018 - 01:10 WIB
Lazismu Luncurkan Program Ramadhan Berbagi
Lazismu Luncurkan Program Ramadhan Berbagi
A A A
JAKARTA - Lembaga Amal, Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) meluncurkan program Ramadhan 1439 Hijriyah. Acara peluncuran program bertema Ramadhan Berbagi ini digelar di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).

Ketua Badan Pengurus Lazismu, Hilman Latief, mengatakan ada empat program unggulan yang diusung Lazismu pada Ramadhan tahun 2018 ini. Empat program itu yakni, Filantropis Cilik, Kado Ramadhan, Back to Masjid, dan Mudikmu Aman.

Hilman mengatakan, Lazismu ingin menumbuhkan semangat menabung dan bersedekah kepada anak usia sekolah dasar melalui program Filantropis Cilik. Dana yang dihimpun melalui program ini selanjutnya akan didistribusikan untuk kepentingan pendidikan.

"Kita ada program school kids bagi adik-adik di daerah-daerah tertentu yang dananya diperoleh dari sekolah lain yang lebih mampu," ujar Hilman saat memberikan pemaparan.

"Filantropis Cilik merupakan prototype dari sister school, tapi bukan dengan (sekolah di) luar negeri, tapi antara sekolah yang sudah maju, muridnya mampu, dengan sekolah-sekolah di wilayah kurang mampu," sambung Hilman.

Sementara itu melalui program Back to Masjid, Lazismu ingin menumbuhkan semangat sukarelawan di kalangan masyarakat. Dalam program ini, Lazismu menggandeng sejumlah komunitas hobi seperti klub mobil dan motor untuk mendistribusikan bantuan ke sejumlah masjid yang berada di pelosok daerah.

"Misal ada masjid di pelosok yang membutuhkan renovasi ringan, penerangan, atau sound system, kita libatkan komunitas hobi ini untuk menjangkau lokasi yang sulit dijangkau," kata Hilman.

Program selanjutnya adalah Mudikmu Aman. Dalam program ini, Lazismu telah menyiapkan sedikitnya 70 posko bagi para pemudik. Posko-posko tersebut tersebar di seluruh jalur mudik Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

Di posko-posko itu, Lazismu telah menyiapkan pelayanan kesehatan termasuk perawat dan dokter. "Untuk posko, kami fokus di Jawa, khususnya jalur-jalur yang rawan macet, khususnya jalur utara dan selatan Jawa," ucap Hilman.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3794 seconds (0.1#10.140)