Adik Kelas Ceritakan Sosok Pelaku Bom di Surabaya

Selasa, 15 Mei 2018 - 17:11 WIB
Adik Kelas Ceritakan Sosok Pelaku Bom di Surabaya
Adik Kelas Ceritakan Sosok Pelaku Bom di Surabaya
A A A
JAKARTA - Tulisan atau testimoni berjudul Dari Islam Muram dan Seram, menuju Islam Cinta nan Ramah yang ditulis Ahmad Faiz Zainudin mendadak viral di media sosial.

Tulisan tersebut menjadi viral karena berisi testimoni yang ditujukan kepada Dita Supriyanto, pelaku bom bunuh diri yang menyerang gereja di Surabaya.

Faiz mengaku adik kelas pelaku bom bunuh diri, Dita, sewaktu menempuh pendidikan di SMA 5 Surabaya.

Menurut dia, Dita merupakan lulusan 1991 di sekolah menengah atas tersebut. Dia mengaku cukup mengenal sosok Dita karena pernah bersama-sama sebagai anggota Rohis di sekolah tersebut.

Menurut Faiz, kepribadian Dita sudah terbentuk sejak aktif di Rohis SMA 5. "Banyak orang-orang baik di Rohis, jadi jangan digenerasir semua, karena ulah Dita ini. Termasuk tidak mencurigai aktivis-aktivis di kampus," ucap Faiz saat berbicara dalam Diskusi bertajuk Setelah Mako Brimob dan Bom Surabaya yang digelar Wahid Foundation di Rumah Pergerakan Gus Dur, Menteng, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Faiz berpendapat hal ini bukan didasari atas pergaulan Rohis yang dinilai baik, melainkan ada pihak-pihak yang diduga menyusup untuk mengajarkan paham radikal. (Baca juga: Kapolri: Pelaku Bom Surabaya Satu Keluarga dan Terkait ISIS )

Dia menilai aksi bunuh diri yang dilakukan Dita bersama seluruh anggota keluarganya tidak lepas dari pengaruh Dita sebagai figur ayah.

Iming-iming ideologi dan surga dikatakannya menjadikan keluarga ini nekat melakukan tindakan yang disebut sebagian pihak di luar akal sehat manusia.

Menurut Faiz, bagi Dita justru sebaliknya aksi bom bunuh diri yang mengajak istri dan anak-anaknya dianggap masuk akal, meski tak pernah dibenarkan dalam Islam.

Faiz mengaku awalnya tidak mau bersuara mengenai pelaku bom bunuh diri di Surabaya, namun setelah melihat gambar pelaku yang tak lain adalah kakak kelasnya di SMA 5 Surabaya, dia memberanikan diri menulis testimoni imeski tidak sedikit kalangan Rohis memerotesnya.

"Masalahnya Dita ini seperti itu. Karena mau masuk surga masa saya sendirian. Makanya saya ajak (istri dan anak-red) kan saya inginnya masuk surga bersama anak-anak saya, makanya diajak," katanya menduga apa yang dipikirkan Dita.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5182 seconds (0.1#10.140)