RS Polri Minta Keluarga Ambil Jenazah Napi Teroris

Jum'at, 11 Mei 2018 - 15:32 WIB
RS Polri Minta Keluarga Ambil Jenazah Napi Teroris
RS Polri Minta Keluarga Ambil Jenazah Napi Teroris
A A A
JAKARTA - Jenazah Beni Samsutrisno, narapidana teroris yang terlibat kericuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/5/2018).

Kepala Instalansi Forensik Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Polisi Edi Purnomo meminta pihak keluarga untuk datang ke RS Polri dan mengambil jenazah Beni. "Betul, ada keluarga yang datang, makanya kami minta keluarga untuk segera datang dan mengambilnya," katanya.

Edi menjelaskan, jika tidak ada keluarga yang datang, RS Polri tidak bisa melakukan proses serah terima. Bahkan, pihaknya tidak bisa mengonfirmasi secara detail mengenai identitas narapidana tersebut.

"Kalau tidak ada keluarganya, bagaimana saya melepasnya, sama siapa? Harus ada serah terima jenazah, harus ada bikin tanda tangan kematian dan ada administrasi," ujarnya.

Sebelumnya, kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat terjadi pada Selasa 8 Mei 2018 malam. Dalam insiden tersebut, lima polisi gugur dan satu narapidana teroris tewas.

Lima polisi yang gugur, yakni Bripda Wahyu Catur Pamungka, Bripda Syukron Fadhli, Ipda Rospuji, Bripka Denny, Briptu Fandi. Sedangkan narapidana teroris yang tewas ialah Beni Samsutrisno. Usai 36 jam insiden kerusuhan dan penyanderaan, akhirnya polisi berhasil mengamankan keadaan. Para narapidana pun menyerahkan diri dan saat ini polisi sedang melakukan proses olah tempat kejadian perkara.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7971 seconds (0.1#10.140)