Generasi Milenial Diharapkan Bisa Kendalikan Gaya Hidupnya

Rabu, 25 April 2018 - 14:59 WIB
Generasi Milenial Diharapkan...
Generasi Milenial Diharapkan Bisa Kendalikan Gaya Hidupnya
A A A
JAKARTA - Dikenal dengan karakternya yang khas, generasi milenial tak hanya kerap diidentikkan dengan perkembangan teknologi, namun juga senang bergaul dan berbagi pengalaman di media sosial.

Gaya hidupnya yang menyukai wisata, makan di kafe serta restoran mewah secara tak langsung membuat Y generation ini seringkali terjebak dalam situasi keuangan yang sulit.

Padahal, kebalikan dari pemborosan, berhemat dengan menabung dan berinvestasi merupakan salah satu trik yang wajib dilakukan demi keamanan finansial yang berkepanjangan.

Untuk itu, generasi milenial harus mulai memikirkan tentang investasi hari tua.
Investasi yang saat ini menjadi kian dinamis membuat segala bentuk model bisnis semakin membuka berbagai cara untuk berinvestasi.

Salah satunya adalah Dynamic Model Portofolio. Ini merupakan sebuah konsep investasi yang tak hanya fokus pada perpaduan kelas aset namun juga berdasarkan pertimbangan profil risiko nasabah.

Model investasi yang cocok untuk generasi milenial dan sesuai dengan Dynamic Model Portofolio seperti Reksa Dana dan forex. Agar bisa mengurangi risiko sedini mungkin, harus cermat dalam memilih broker forex terpercaya , dan sering-seringlah membaca berita forex paling update agar tahu kondisi pasar saat ini.

Edward Lubis, Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management menyarankan, agar generasi milenial menjadikan investasi sebagai gaya hidup. Dan ini mencakup mereka yang baru masuk kerja (first time jobber).

"Investasi itu perlu menjadi bagian gaya hidup kaum muda agar mereka tetap bisa bergaya tanpa harus kesulitan finansial," ujar Edward.

Kata Edward, kaum muda milenial bisa memulai dengan cara termudah dan murah untuk berinvestasi, yakni dengan menabung reksa dana secara berkala. Generasi milenial bisa mempunyai beberapa portofolio aset melalui reksa dana.

"Langkah ini juga dapat dimulai tanpa harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar," ucapnya.

Sementara menurut Soni Wibowo, selaku Direktur Riset dan Investasi Bahana TCW Investment Management, reksa dana saham bisa memberi return yang jauh lebih tinggi.

"Sebaliknya, ketika IHSG naik, reksa dana saham bisa memberi return yang jauh lebih tinggi ketimbang produk reksa dana pasar uang, obligasi, dan campuran," ungkap Soni Wibowo.

Singkatnya, generai milenial bisa mulai menginvestasikan uangnya dengan menunda dan mengurangi perilaku konsumtif saat ini untuk dinikmati di kemudian hari. Salah satu caranya dengan berinvestasi di pasar modal.

Mekanismenya dengan cara mengambil keuntungan di pasar modal dari selisih harga jual dan harga beli. Tahun ini adalah tahun yang tepat untuk berinvestasi. Generasi milenial perlu coba reksa dana. Risikonya lebih rendah dibandingkan emas, deposito atau bitcoin. Di reksa dana, bisa memulai dengan Rp100 ribu.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0746 seconds (0.1#10.140)