Wisata Ciletuh-Palabuhanratu Resmi Jadi Jaringan Unesco Global Geopark

Senin, 23 April 2018 - 13:51 WIB
Wisata Ciletuh-Palabuhanratu Resmi Jadi Jaringan Unesco Global Geopark
Wisata Ciletuh-Palabuhanratu Resmi Jadi Jaringan Unesco Global Geopark
A A A
BOGOR - Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Sukabumi, pada 12 April 2018 resmi ditetapkan sebagai geopark dunia oleh Unesco Global Geopark (UGG) pada Sidang Executive Board Unesco ke-204, di Paris, Prancis. Ini merupakan sejarah baru bagi dunia pariwisata di Jawa Barat.

Menyikapi penetapan ini, DPD HA IPB Jawa Barat dan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan FEM IPB menginisiasi rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada 21,22,23 April 2018.

"IPB sangat bangga ketika Geopark Ciletuh- Palabuhanratu, Sukabumi resmi ditetapkan menjadi bagian dari jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG). Ini merupakan sejarah baru bagi dunia pariwisata di Jawa Barat," kata Ketua Departemen ESL FEM IPB Ahyar Ismail melalui keterangan pers yang diterima SINDOnews, Senin (23/4/2018).

Menurut Ahyar, proses penetapan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu menjadi jaringan geopark global Unesco terbilang cepat. Biasanya, proses yang ditempuh selama 10 tahun setelah penetapan geopark nasional, namun untuk ciletuh hanya butuh 3 tahun.

Setelah di tetapkan, lanjut dia, dibutuhkan komitmen semua pihak agar memelihara destinasi wisata yang telah ada. Terlebih syarat utama sebuah geopark internasional, yaitu pelestarian geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity.

Sebagai salah satu perguruan tinggi yang berada di Jawa Barat, IPB terpanggil untuk bersumbangsih terhadap Geopark Ciletuh. Peran dunia kampus atau perguruan tinggi (PT) penting strategis dalam mengembangkan dan memajukan dunia pariwisata Indonesia, khususnya dalam memberi kontribusi sumber daya manusia (SDM).

"IPB menjawab tantangan ini dengan adanya Keberadaan Prodi Ekowisata di PSDKU IPB Sukabumi. Insya Allah Geopark Ciletuh akan dijadikan Laboratorium Lapang Program Keahlian Ekowisata," terangnya.

Selain itu, IPB bersama alumni DPD HA IPB Jawa Barat juga menginisiasi perbaikan spot-spot central yang berada di sekitar geopark ciletuh. Contohnya adalah spot signage Puncak Darma, Puncak Aher dan Curug Cimarinjung yang sebentar lagi akan di resmikan oleh Pak Gubernur.

"Besok kami akan melakukan sharing ilmu kepariwisataan dengan stake holder pegiat pariwisata di kawasan geopark ciletuh. Jika kegiatan pariwisata menggeliat di sini saya yakin bisa membangkitkan pereknomian di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan kegiatan clean up (bersih-bersih) dan penghijauan pantai Pantai Palangpang, Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heyawan mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah yang serius mengembangkan geopark ciletuh ini.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Guntoro, Sekretaris Institut IPB Aceng Hidayat, Dekan FAHUTAN IPB Rinekso, Tenaga Pendidik dan Kependidikan Departemen ESL FEM IPB dan Fahutan IPB, Pimpinan Muspida dari Kabupaten Sukabumi serta Seluruh pemangku kepentingan di Wilayah Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu di Jawa Barat. Dalam kegiatan ini 350 orang ikut serta selama tiga hari.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6651 seconds (0.1#10.140)