Malaysia Bebaskan Dua Prajurit TNI

Selasa, 27 Maret 2018 - 13:54 WIB
Malaysia Bebaskan Dua Prajurit TNI
Malaysia Bebaskan Dua Prajurit TNI
A A A
JAKARTA - Polisi Diraja Malaysia akhirnya membebaskan dua prajurit TNI AD yang ditahan karena melanggar wilayah perbatasan.

Proses penjemputan dilakukan oleh Konjen RI dan Indonesian Liaison Officer (ILO). Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengaku telah mendapat laporan dari Komandan Korem 121/Alambhana Wanawai bahwa dua prajurit yang ditahan sudah bisa dikembalikan.

“Sedang dijemput oleh ILO dan Konjen RI di Kuching ke lokasi tempat anggota berada dan selanjutnya kembali ke induk pasukan,” kata Sabrar di Jakarta kemarin. Sabrar memastikan dua anggota yang ditahan dalam keadaan baik dan sehat.

Mereka bahkan siap dikembalikan ke markas awal untuk bekerja. Jenderal bintang dua ini menghargai prosedur yang diterapkan Malaysia untuk melakukan pemeriksaan. “Kita menghargai prosedur yang diterapkan di sana,” ungkapnya.

Dua anggota TNI Kopral Dua M Rizal dan Prajurit Kepala Subur Arianto ditahan Polisi Diraja Malaysia sejak Jumat (23/3). Dua anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas ini ditahan di kantor polisi di wilayah Lundu, Serawak karena disebut melanggar wilayah perbatasan.

Kepala Penerangan Daerah Militer XII/Tanjung Pura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti mengungkapkan dua prajurit TNI ditangkap saat melakukan pengendapan (ambush) di wilayah Perbatasan RI-Malaysia Jalur Pelolosan Patok D 699/11 atau Pintu Portal Kebun Sawit Malaysia (PT Rimbunan Hijau).

Saat bertemu Polis Diraja Malaysia, kata dia, dua anggota tersebut ditahan karena diduga sudah melanggar dan masuk wilayah Malaysia. Tri juga memastikan dua prajurit TNI AD itu sudah dilepas Polisi Diraja Malaysia setelah ada koordinasi dengan ILO dan pihak Konjen RI di Malaysia. “Sore ini (kemarin) sudah ada kesepakatan bisa dilepas dan dikembalikan ke kita,” katanya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan pemerintah sedang berupaya membebaskan dua prajurit TNI tersebut. “Oh , iya lagi diurus,” ujarnya. Sayangnya, Ryamizard tidak menjela kan detail upaya yang dilakukan pemerintah untuk membebaskan dua prajurit tersebut.

“Biar nanti menlu dululah, nanti saya bantu,” kata mantan kepala Staf TNI Angkatan Darat ini. Ketua DPR Bambang Soesatyo akan melayangkan protes kepada Pemerintah Malaysia atas penangkapan tersebut.

Bambang juga meminta Pemerintah Malaysia memberikan penjelasan tentang penahanan dua anggota TNI AD itu. “Kami meminta Komisi I DPR mendorong Kemenlu untuk memanggil Duta Besar Malaysia di Indonesia serta berkoordinasi dengan Konjen RI dan ILO untuk melakukan diplomasi menyelesaikan permasalahan tersebut,” ucapnya.

Curanmor
Sementara itu, kabar yang dilansir media Malaysia menyatakan dua anggota TNI tersebut ditangkap sekitar pukul 03.00 dini hari oleh tiga anggota Kepala Departemen Penyelidikan Kejahatan (CID) yang berpatroli untuk mendeteksi penyelundupan di perbatasan.

Kepala CID Sarawak, Datuk Dev Kumar mengatakan saat memasuki kawasan perladangan di perbatasan, polisi melihat sebuah sepeda motor datang dari arah Lundu menuju perbatasan. “Polisi memblokir sepeda motor itu dan menahan dua lelaki Indonesia yang memakai celana TNI AD,” kata Kumar .

Dua dari seorang tersangka membawa senapan SS1 bersama satu kelopak dan 15 butir peluru. Dokumen identitas menunjukkan dua tersangka anggota TNI. Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa sepeda motor yang digunakan dua anggota TNI itu dilaporkan hilang di Sekarna, Kuching tahun lalu.

Menurut Kumar, saat sedang memeriksa dua anggota TNI, tiba-tiba sebuah kendaraan Mitsubishi Pajero datang dari arah Lundu menuju perbatasan Indonesia. “Kendaraan itu berhenti setelah melihat polisi. Dua laki-laki keluar dari mobil dan melarikan diri ke perkebunan kelapa sawit,” kata Kumar.

Satu orang yang bersembunyi di semak-semak tertangkap. Satu lagi melarikan diri. Mobil tersebut dilaporkan hilang di Sungai Maong, Kuching, Kamis (22/3) malam. “Sebuah sepeda motor yang dilaporkan hilang di Kota Samarahan tahun ini ditemukan dalam ken daraan Mitsubishi Pajero itu,” kata Kumar. (Sucipto/Muh Shamil)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4862 seconds (0.1#10.140)