Digitalisasi Karya Ilmiah Diyakini Sanggup Tangkal Hoaks Kesehatan

Rabu, 14 Maret 2018 - 15:33 WIB
Digitalisasi Karya Ilmiah...
Digitalisasi Karya Ilmiah Diyakini Sanggup Tangkal Hoaks Kesehatan
A A A
YOGYAKARTA -
Hoaks kesehatan masih merajalela. Digitalisasi karya ilmiah tentang kesehatan pun diyakini mampu menangkalnya.

Pernyataan tersebut muncul setelah survei Persatuan Wartawan Indonesia pada tahun 2017 lalu dilansir. Setelah ada data bahwa 44 persen lebih masyarakat mengonsumsi berita hoaks, Kemenkes kerjasama dengan KPI untuk menghentikan iklan pengobatan alternatif

"Kita harus bisa membantu gerakan antihoaks dengan membuka akses ilmu pengetahuan," terang pakar teknologi informasi Ismail Fahmi dalam Pertemuan Perpustakaan Kesehatan di Yogyakarta, Rabu (14/3/2018).

Keyakinan inisiator Indonesia OneSearch bahwa hoaks kesehatan penting untuk segera diberantas muncul ketika dia menilik Search Engine Optimization (SEO) halaman pertama mesin pencari. Pencarian pertama mengarah ke pengobatan kanker, herbal, lalu pengobatan alternatif. Sama halnya ketika ia melakukan pencarian di Youtube.

Upaya-upaya pengobatan non medis pun terlanjur dipercaya sebagai cara ampuh karena sumber informasi masyarakat sebatas googling. Muncullah ide Fahmi untuk memakai keilmuan sebagai penangkal hoaks.

"Di perpustakaan banyak riset tentang hal-hal (pengobatan) tersebut. Kenapa malah tidak muncul di SEO? Maka, misi kita sekarang bagaimana publik dapat informasi benar dan otoritatif tentang pengobatan medis," terang Fahmi.

Secara khusus, dia merancang mesin pencari yang terhubung dengan seluruh perpustakaan, khususnya perpustakaan di lingkungan kesehatan. Terlebih dahulu perpustakaan Kemenkes yang tergabung dengan laman Katalog Induk Nasional Kesehatan (KINK).

Perpustakaan Kemenkes sendiri menaungi sekira 300 perpustakaan, seperti di badan litbang, pendidikan politeknik kesehatan, rumah sakit, perpustakaan lokal litbang dan lain sebagainya. "Pemanfaatan kink.onesearch.id memudahkan publik mencari ke seluruh repositori dan tak mencari beberapa kali ke tempat berbeda. Bedanya onesearch bisa di handphone,"ungkap Fahmi.

Di tab kiri terhubung langsung dengan link perpustakaan. Kemudian ada link balik yang berfungsi untuk meningkatkan jumlah pengunjung website. OneSearch akan mengantar langsung ke sumber yang dituju, terutama di e-resources Perpustakaan Nasional untuk akses jurnal internasional gratis dan terbitan dalam negeri. "Onesearch digunakan tanpa login, link sumber fulltext dan hasil paling pas untuk pencari," urai Fahmi.

Terbukanya akses karya ilmiah yang diyakini menangkal hoaks kesehatan juga diungkapkan oleh Ketua Forum Perpustakaan Digital Prof Zainal Arifin Hasibuan.

Dia mengungkapkan fakta bahwa seringkali pengetahuan tidak terekam ataupun tidak terbuka. Kalaupun terbuka, masyarakat tidak tahu kalau ada pengetahuan di dalamnya. "Digitalisasi itu keniscayaan bahwa sehari-hari kita tak terlepas dari mobile technology. Memerangi hoaks butuh peran pustakawan yang mengeksplisitkan ilmu," kata Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia ini.

Apalagi, katanya, jika ilmu pengetahuan tak disebarkan bakal lenyap dengan sendirinya. Tantangannya juga terletak di kultur masyarakat Indonesia yang cenderung suka mengoceh. Hal ini, Prof Zainal lihat dari maraknya tweeting di media sosial tanpa sumber yang jelas. "Maka, selain digitalisasi, peran pustawakan harus direvitalisasi dari dokumentasi, pengelolaan, dan harus bisa presentasi," ujar Prof Zainal.

Dari kajian yang dia lakukan, konten pengetahuan di Indonesia di dunia maya memang sangat minim. Sehingga dia pun mulai mengembangkan Indonesia Open e- Resource sebagai salah satu sumber referensi ilmu.
(pur)
Berita Terkait
Hepatitis Misterius,...
Hepatitis Misterius, Waspada Jika Anak Alami Gejala Ini
Kemenkes Sebut Kasus...
Kemenkes Sebut Kasus Polio di Indonesia hanya 1, Bukan 4
Kemenkes Beberkan Kronologi...
Kemenkes Beberkan Kronologi Kasus Hepatitis Akut yang Tewaskan 3 Anak di Indonesia
Kemenkes Beri Penghargaan...
Kemenkes Beri Penghargaan Landson, Dukung Gerakan Change Source
Hari Kesehatan Jiwa...
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021, Jiwa yang Sehat Pengaruhi Kualitas Hidup
SKAMRT Temukan 7 dari...
SKAMRT Temukan 7 dari 10 Rumah Tangga Konsumsi Air Minum Terkontaminasi
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
58 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved