Kesehatan Menurun, BJ Habibie Dirawat di Rumah Sakit Jerman

Sabtu, 03 Maret 2018 - 22:19 WIB
Kesehatan Menurun, BJ...
Kesehatan Menurun, BJ Habibie Dirawat di Rumah Sakit Jerman
A A A
JAKARTA - Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie dirawat di rumah sakit karena kesehatannya menurun. BJ Habibie mengalami masalah pada klep jantungnya yang bocor.

Menurut sekretaris pribadi, Rubijanto, Habibie telah tiga hari menjalani perawatan di Klinik Starnberg Muenchen, Jerman. "Mohon bantu doa semoga Bapak BJ Habibie lekas sembuh," ujar Rubijanto lewat rilis yang beredar di kalangan wartawan, Sabtu (3/3/2018).

Rubijanto menuturkan, memburuknya kesehatan mantan Menteri Riset dan Teknologi itu bermula pada Selasa (27/2). Saat itu, Habibie sulit bernapas, kemudian langsung diperiksa oleh dokter.

Tim dokter mendapati klep jantung BJ Habibie bocor yang berakibat penumpukan air pada paru-paru hingga 1,5 liter. Dokter kemudian menyarankan untuk segera menjalani operasi jantung. Namun, Habibie memilih untuk menjalani tindakan dengan menggunakan metode yang lebih canggih.

"Kami memohon agar seluruh masyarakat Indonesia, turut mendoakan agar kondisi kesehatan beliau pulih seperti sedia kala," ucapnya.

Pada Maret 2016 silam, Habibie juga pernah menjalani perawatan karena infeksi bakteri. Saat itu pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan ini dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Setelah menjalani perawatan medis secara intensif, BJ Habibie akhirnya diperbolehkan pulang oleh dokter, Rabu 9 Febuari 2016.

The Habibie Center juga mengkonfirmasi kebenaran informasi yang beredar bahwa kondisi kesehatan BJ Habibie sedang menurun. Penurunan kondisi kesehatan Habibie disebabkan oleh kelelahan.

"Saat ini, Bapak BJ Habibie berada dalam penanganan tenaga kesehatan terbaik di Munchen. Bapak BJ Habibie dalam keadaan yang cukup baik serta bersemangat dalam menjalani seluruh rangkaian pemeriksaan," seperti dikutip dari laman resmi Facebook The Habibie Center.

The Habibie Center mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian yang diberikan oleh segenap lapisan masyarakat. "Mohon untuk tidak mempercayai serta menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan selalu mendasarkan informasi terkait perkembangan kesehatan Bapak BJ Habibie pada seluruh media sosial dan siaran pers resmi The Habibie Center," imbaunya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0924 seconds (0.1#10.140)