Setelah Berantas Korupsi, Heru Winarko Pimpin Perang Lawan Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Teka-teki siapa sosok pengganti Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso (Buwas) sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) telah terungkap.
Presiden Joko Widodo telah menjatuhkan pilihan kepada Inspektur Jenderal Polisi Heru Winarko sebagai pengganti Buwas.
Heru resmi memimpin BNN setelah dilantik Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/1/2018) pagi. (Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Irjen Heru sebagai Kepala BNN )
Pemberantasan narkoba bukan hal baru bagi Heru. Persinggungannya dengan pemberantasan narkoba sudah dimulai sejak sekitar enam tahun lalu ketika menjabat sebagai Kapolda Lampung.
Pada tahun 2012 silam, Heru menjabat sebagai Kapolda Lampung menggantikan Brigadir Jenderal Polisi Jodie Rooseto yang dicopot menyusul konflik horizontal di Lampung Selatan yang menewaskan 14 orang.
Tugas utama Heru yang saat itu berpangkat Brigadir Jenderal, yakni meredakan konflik horizontal yang dipicu sentimen adat di Lampung Selatan.
Tidak hanya memulihkan kondisi Lampung, pria kelahiran 1 Desember 1962 itu juga menorehkan prestasi lainnya. Salah satunya berhasil menangkap bandar narkoba dengan barang bukti sabu 5 kilogram dan 3.000 butir ekstasi senilai sekitar Rp8 miliar.
Tidak hanya memburu bandar narkoba, alumnus Akademi Kepolisian tahun 1985 ini juga mengurusi pemberantasan korupsi.
Irjen Heru tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi dan Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Dari Bareskrim Polri, Heru diberi amanah baru menjadi Asisten Deputi IV Kamnas di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan pada 2010.
Lalu menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam pada 2015. Persinggungan pria kelahiran Jakarta, 1 Desember 1962 ini dengan koruptor kembali terjadi saat menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK sejak 15 Oktober 2015 hingga resmi dilantik menjadi Kepala BNN pagi tadi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap penunjukan Irjen Heru sebagai Kepala BNN membawa angin segar bagi lembaga tersebut.
Ada sejumlah tugas khusus yang diberikan Presiden kepada Irjen Heru, salah satunya menerapkan standar moral dan kinerja KPK di BNN.
Selamat bertugas Irjen Heru!
Presiden Joko Widodo telah menjatuhkan pilihan kepada Inspektur Jenderal Polisi Heru Winarko sebagai pengganti Buwas.
Heru resmi memimpin BNN setelah dilantik Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/1/2018) pagi. (Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Irjen Heru sebagai Kepala BNN )
Pemberantasan narkoba bukan hal baru bagi Heru. Persinggungannya dengan pemberantasan narkoba sudah dimulai sejak sekitar enam tahun lalu ketika menjabat sebagai Kapolda Lampung.
Pada tahun 2012 silam, Heru menjabat sebagai Kapolda Lampung menggantikan Brigadir Jenderal Polisi Jodie Rooseto yang dicopot menyusul konflik horizontal di Lampung Selatan yang menewaskan 14 orang.
Tugas utama Heru yang saat itu berpangkat Brigadir Jenderal, yakni meredakan konflik horizontal yang dipicu sentimen adat di Lampung Selatan.
Tidak hanya memulihkan kondisi Lampung, pria kelahiran 1 Desember 1962 itu juga menorehkan prestasi lainnya. Salah satunya berhasil menangkap bandar narkoba dengan barang bukti sabu 5 kilogram dan 3.000 butir ekstasi senilai sekitar Rp8 miliar.
Tidak hanya memburu bandar narkoba, alumnus Akademi Kepolisian tahun 1985 ini juga mengurusi pemberantasan korupsi.
Irjen Heru tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi dan Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Dari Bareskrim Polri, Heru diberi amanah baru menjadi Asisten Deputi IV Kamnas di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan pada 2010.
Lalu menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam pada 2015. Persinggungan pria kelahiran Jakarta, 1 Desember 1962 ini dengan koruptor kembali terjadi saat menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK sejak 15 Oktober 2015 hingga resmi dilantik menjadi Kepala BNN pagi tadi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap penunjukan Irjen Heru sebagai Kepala BNN membawa angin segar bagi lembaga tersebut.
Ada sejumlah tugas khusus yang diberikan Presiden kepada Irjen Heru, salah satunya menerapkan standar moral dan kinerja KPK di BNN.
Selamat bertugas Irjen Heru!
(dam)