Pemerintah Diminta Maksimalkan Sektor Digital

JAKARTA - Sektor komunikasi, telekomunikasi dan informatika dipandang sebagai kekuatan baru dalam bidang ekonomi modern. Namun, sektor tersebut dinilai belum dimaksimalkan pemerintah, khususnya Kementerian Telekomunikasi dan Informatika.

Hal itu terungkap dalam diskusi catatan tahun 2017 bertajuk Komunikasi Telekomunikasi dan Informatika dalam Kerangka Nawacita yang digelar Digital Culture Syndicate di Cikini, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Menurut Kepala Departemen Komunikasi UGM, Kuskrido Ambardi, kurangnya maksimalnya sektor tersebut tidak sejalan dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mengembangkan sektor digital sebagai pendukung infrastruktur dan sumber daya manusia.

"Kinerja Kementerian Kominfo harus sejalan dengan prioritas Nawacita Presiden Jokowi, dalam mendorong pemerataan akses jaringan komunikasi dan informasi hingga ke wilayah-wilayah terdepan dari NKRI," kata Ambardi dalam paparannya.

Pemerhati kebijakan publik dari Digital Culture Syndicate, Mickael Bobby Hoelman menyarankan Kominfo fokus pada prioritas bidang kominfo yang mendukung pencapaian Nawacita.

Sesuai Nawacita Jokowi-JK, kata dia, arah pembangunan bidang komunikasi-telekomunikasi-informatika 2015-2019 adalah pemajuan bidang komunikasi-telekomunikasi-informatika yang mampu mendukung pencapaian program prioritas Nawacita yang lain, seperti infrastruktur, industri, hingga sumber daya manusia.

Sebagai salah satu industri strategis, sambung dia, sektor teknologi-informasi tumbuh signifikan dari 5% (2000), 12% (2014) hingga 21% (2016).

Menurut dia, pertumbuhan sektor teknologi informasi juga tertinggi dibanding sektor lainnya seperti konstruksi, belanja pemerintah, jaminan sosial, tambang dan listrik yanghanya tumbuh di bawah 5%.‎