Alasan-Alasan Artis Terlibat dalam Kampanye
A
A
A
JAKARTA - Banyak alasan seorang artis saat memutuskan untuk terlibat dalam kampanye pemenangan pasangan calon kepala daerah. Ada yang beralasan keterlibatan mereka murni profesional dengan menimbang bayaran yang sampai berlipat-lipat. Ada juga yang beralasan keterlibatan mereka dalam kampanye pemenangan merupakan bentuk dukungan mereka atas figure calon.
Penyanyi fenomenal Via Vallen misalnya beralasan keterlibatannya dalam kampanye pemenangan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Soekarnomurni karena alasan profesional. Artis asli Sidoarjo ini dikontrak secara eksklusif menjadi model dan pengisi suara lagu kampanye yang berjudul Kabeh Sedulur dan Kabeh Makmur. "Kalau Via sih sistemnya menyanyi saja lalu dibayar. Saya enggak ikut-ikutan di politik. Jadi siapa pun yang mau undang Via, ayo. Tapi, Via enggak nyemplung di politik dan hanya sebagai artis profesional," ujar Via Vallen kepada KORAN SINDO ketika ditemui di sela-sela ajang Dahsyatnya Awards beberapa waktu lalu.
Atas keterlibatan dalam tim kampanye Saifullah Yusuf-Puti Soekarno, Via Vallen dikabarkan mendapat miliaran rupiah. Meski begitu, pemilik nama lengkap Maulidia Octavia ini pun enggan dan terkesan merahasiakan detail nominal yang dia terima. "Kalau nominal itu rahasia Mas. Enggak bisa di-share di sini, namun yang pasti berlipat dibandingkan jadwal manggung lainnya. Ya, alhamdulillah, disyukuri berkah dari Allah," tambahnya.
Artis serba bisa Raffi Ahmad juga mengaku akan menjadi tim kampanye pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum. Selain Raffi Ahmad, tim Rindu juga berencana menggandeng Doel Sumbang dan Syahrini. "Saya kan temenan sama Kang Emil sudah lama jadi ya mungkin kalo jadwalnya memungkinkan bisa men-support kampanye, tapi bukan sebagai juru kampanye, hanya sebatas teman saja mendukung temannya dalam kampanye," kata Raffi Ahmad.
Tak hanya dirasakan oleh penyanyi dangdut, penyanyi atau grup band pun bisa panen rezeki di luar Jakarta untuk kegiatan kampanye pilkada ini. Bulan lalu misalnya d'Masiv yang melambung lewat album Perubahan ini manggung 20 kali. Sepanjang bulan ini dan Februari nanti d’Masiv tampil di berbagai kampanye pilkada. Maret tur lagi bersama sponsor. "Kalau manggung pilkada, honor kami tiga kali lipat daripada tarif manggung biasa," ucap Rian, mengakhiri perbincangan.
Dihubungi terpisah, vokalis band Nidji yang kini aktif terjun dunia politik Giring Ganesha mengatakan tidak semua keterlibatan artis dalam pemenangan pilkada karena alasan materi. Ada musisi atau artis tersebut merasa menjadikan calon kepala daerah itu sebagai pemimpin idolanya dan rela tampil meski tak dibayar sepeser pun. Suami Cynthia Riza ini mencontohkan keterlibatan artis dalam konser Salam Dua Jari dalam pilpres lalu.
"Memang bayaran lebih besar, tapi itu ranah dari manajemen yang tahu. Namun, kalau ditanya seberapa efektif misalnya artis men-support secara bisnis 50-50, namun ketika musisi artis itu relawan atau bener-bener mengidolai sang publik figur dan merasa calon pasangan itu adalah yang terbaik untuk bangsa atau menjadi relawan," ungkapnya.
Penyanyi fenomenal Via Vallen misalnya beralasan keterlibatannya dalam kampanye pemenangan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Soekarnomurni karena alasan profesional. Artis asli Sidoarjo ini dikontrak secara eksklusif menjadi model dan pengisi suara lagu kampanye yang berjudul Kabeh Sedulur dan Kabeh Makmur. "Kalau Via sih sistemnya menyanyi saja lalu dibayar. Saya enggak ikut-ikutan di politik. Jadi siapa pun yang mau undang Via, ayo. Tapi, Via enggak nyemplung di politik dan hanya sebagai artis profesional," ujar Via Vallen kepada KORAN SINDO ketika ditemui di sela-sela ajang Dahsyatnya Awards beberapa waktu lalu.
Atas keterlibatan dalam tim kampanye Saifullah Yusuf-Puti Soekarno, Via Vallen dikabarkan mendapat miliaran rupiah. Meski begitu, pemilik nama lengkap Maulidia Octavia ini pun enggan dan terkesan merahasiakan detail nominal yang dia terima. "Kalau nominal itu rahasia Mas. Enggak bisa di-share di sini, namun yang pasti berlipat dibandingkan jadwal manggung lainnya. Ya, alhamdulillah, disyukuri berkah dari Allah," tambahnya.
Artis serba bisa Raffi Ahmad juga mengaku akan menjadi tim kampanye pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum. Selain Raffi Ahmad, tim Rindu juga berencana menggandeng Doel Sumbang dan Syahrini. "Saya kan temenan sama Kang Emil sudah lama jadi ya mungkin kalo jadwalnya memungkinkan bisa men-support kampanye, tapi bukan sebagai juru kampanye, hanya sebatas teman saja mendukung temannya dalam kampanye," kata Raffi Ahmad.
Tak hanya dirasakan oleh penyanyi dangdut, penyanyi atau grup band pun bisa panen rezeki di luar Jakarta untuk kegiatan kampanye pilkada ini. Bulan lalu misalnya d'Masiv yang melambung lewat album Perubahan ini manggung 20 kali. Sepanjang bulan ini dan Februari nanti d’Masiv tampil di berbagai kampanye pilkada. Maret tur lagi bersama sponsor. "Kalau manggung pilkada, honor kami tiga kali lipat daripada tarif manggung biasa," ucap Rian, mengakhiri perbincangan.
Dihubungi terpisah, vokalis band Nidji yang kini aktif terjun dunia politik Giring Ganesha mengatakan tidak semua keterlibatan artis dalam pemenangan pilkada karena alasan materi. Ada musisi atau artis tersebut merasa menjadikan calon kepala daerah itu sebagai pemimpin idolanya dan rela tampil meski tak dibayar sepeser pun. Suami Cynthia Riza ini mencontohkan keterlibatan artis dalam konser Salam Dua Jari dalam pilpres lalu.
"Memang bayaran lebih besar, tapi itu ranah dari manajemen yang tahu. Namun, kalau ditanya seberapa efektif misalnya artis men-support secara bisnis 50-50, namun ketika musisi artis itu relawan atau bener-bener mengidolai sang publik figur dan merasa calon pasangan itu adalah yang terbaik untuk bangsa atau menjadi relawan," ungkapnya.
(amm)