Di Hadapan 100 Kepala Desa, Menteri Puan Sosialisasikan Dana Desa
Di Hadapan 100 Kepala Desa, Menteri Puan Sosialisasikan Dana Desa
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mengundang sebanyak 10 bupati, 100 kepala desa, camat dan pendamping desa untuk menyosialisasikan realiasi dana desa tahun ini.
Puan menjelaskan teknis penyaluran dana desa sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang diteken empat menteri tentang Penyelerasan Penguatan Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Dia berharap, pemanfaatan dana desa tepat sasaran seperti untuk kegiatan padat karya. "Dana desa yang jumlahnya Rp60 triliun bukan hanya dimanfaatkan di desa-desa, namun ada target tertentu yang nantinya kita intervensi," ujar Puan dalam sambutannya, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Puan menjelaskan, saat ini 10 kabupaten dari 100 kabupaten yang segera mencairkan dana desa. Pemerintah pusat dikatakannya sudah mentransfer dana tersebut.
Dia berharap, kegiatan sosialisasi ini bukan tak sekadar seremonial. Lebih dari itu, dia menginginkan sebuah diskusi yang maju agar mendorong pemanfaatan dana desa itu lebih maksimal dan tepat sasaran.
Maka itu, Puan meminta yang hadir adalah para kepala desa sekaligus pendamping desa. Kepala desa dianggapnya ujung tombak bagaimana dana tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Semalam saya ditelepon Pak Mendes (Menteri Desa), Bu ternyata yang hadir lebih 100 orang. Tadinya mau diadakan di kantor saya, tapi kantor saya kecil. Tapi tentunya saya hadir karena saya mau bertemu dengan kepala desa," katanya.
Diketahui, SKB 4 Menteri tentang penyelerasan Penguatan Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa ditandangani Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro.
Puan menjelaskan teknis penyaluran dana desa sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang diteken empat menteri tentang Penyelerasan Penguatan Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Dia berharap, pemanfaatan dana desa tepat sasaran seperti untuk kegiatan padat karya. "Dana desa yang jumlahnya Rp60 triliun bukan hanya dimanfaatkan di desa-desa, namun ada target tertentu yang nantinya kita intervensi," ujar Puan dalam sambutannya, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Puan menjelaskan, saat ini 10 kabupaten dari 100 kabupaten yang segera mencairkan dana desa. Pemerintah pusat dikatakannya sudah mentransfer dana tersebut.
Dia berharap, kegiatan sosialisasi ini bukan tak sekadar seremonial. Lebih dari itu, dia menginginkan sebuah diskusi yang maju agar mendorong pemanfaatan dana desa itu lebih maksimal dan tepat sasaran.
Maka itu, Puan meminta yang hadir adalah para kepala desa sekaligus pendamping desa. Kepala desa dianggapnya ujung tombak bagaimana dana tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Semalam saya ditelepon Pak Mendes (Menteri Desa), Bu ternyata yang hadir lebih 100 orang. Tadinya mau diadakan di kantor saya, tapi kantor saya kecil. Tapi tentunya saya hadir karena saya mau bertemu dengan kepala desa," katanya.
Diketahui, SKB 4 Menteri tentang penyelerasan Penguatan Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa ditandangani Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro.
(dam)
Explore More