Irwandi Jaswir Siap Kembangkan Halal Science di Indonesia
A
A
A
SUDAH 23 tahun Irwandi Jaswir tinggal di Malaysia, tepatnya sejak 1994, saat dirinya mulai menempuh jenjang studi S-2 di Universiti Pertanian Malaysia (UPM). Di Negeri Jiran itu pula kini Irwandi mengajar, melakukan riset, membimbing mahasiswa, sekaligus menjadi konsultan halal di berbagai negara.
Meskipun telah lama menetap di Malaysia, bapak empat anak ini tidak pernah lupa dengan negaranya. Bahkan, apa yang dikembangkannya selama ini disalurkan untuk kepentingan bangsa.
"Sementara ini saya mengembangkan halal di Indonesia dari Malaysia. Kedengarannya mungkin agak aneh, tapi memang begitu adanya. Hampir tiap tiga pekan sekali saya ke Indonesia untuk memberikan ceramah, berkolaborasi dengan saintis Indonesia, atau membentuk halal centre di universitas. Saya sudah keliling mulai Aceh hingga Makassar dan Banjarmasin, membimbing mahasiswa pascasarjana bidang halal di Indonesia, memberi pelatihan halal, mengundang saintis Indonesia ke Malaysia. Di Malaysia juga banyak anak Indonesia yang menjadi maha siswa bimbingan saya,” ungkap pria 47 tahun itu.
Sebagai peneliti yang sukses di negara orang, Irwandi juga siap jika dipanggil pulang untuk membantu pemerintah, baik di bidang Halal Science ataupun riset secara umum. Keluarganya pun sudah siap jika sewaktu-waktu harus kembali ke Tanah Air. Keluarga Irwandi memang selalu mendukung. Dia menyebut istri dan anak-anak sudah paham akan "kegilaannya" terhadap riset.
"Istri saya seorang dokter spesialis gigi yang mengelola sebuah klinik sekaligus dosen, sehingga beliau paham seperti apa riset," ucapnya bangga. Bahkan, anak sulung Irwandi yang baru lulus SMA mulai suka dengan sains, namun lebih tertarik mengambil jurusan kedokteran.
Irwandi memang punya sifat pekerja keras dan menetapkan target di setiap kegiatan yang dilakukannya, termasuk riset. "Dulu saya punya target mendapat (gelar) PhD sebelum umur 30 tahun dan menjadi profesor penuh sebelum umur 40 tahun. Alhamdulillah, dua-dua nya tercapai," ungkapnya, senang.
Pesan yang ingin Irwandi bagi kepada orang lain menurut pengalaman hidupnya ialah hidup memang harus punya target.
(Baca Juga: Irwandi Jaswir, Meneliti untuk Islam dan Dunia(amm)
Meskipun telah lama menetap di Malaysia, bapak empat anak ini tidak pernah lupa dengan negaranya. Bahkan, apa yang dikembangkannya selama ini disalurkan untuk kepentingan bangsa.
"Sementara ini saya mengembangkan halal di Indonesia dari Malaysia. Kedengarannya mungkin agak aneh, tapi memang begitu adanya. Hampir tiap tiga pekan sekali saya ke Indonesia untuk memberikan ceramah, berkolaborasi dengan saintis Indonesia, atau membentuk halal centre di universitas. Saya sudah keliling mulai Aceh hingga Makassar dan Banjarmasin, membimbing mahasiswa pascasarjana bidang halal di Indonesia, memberi pelatihan halal, mengundang saintis Indonesia ke Malaysia. Di Malaysia juga banyak anak Indonesia yang menjadi maha siswa bimbingan saya,” ungkap pria 47 tahun itu.
Sebagai peneliti yang sukses di negara orang, Irwandi juga siap jika dipanggil pulang untuk membantu pemerintah, baik di bidang Halal Science ataupun riset secara umum. Keluarganya pun sudah siap jika sewaktu-waktu harus kembali ke Tanah Air. Keluarga Irwandi memang selalu mendukung. Dia menyebut istri dan anak-anak sudah paham akan "kegilaannya" terhadap riset.
"Istri saya seorang dokter spesialis gigi yang mengelola sebuah klinik sekaligus dosen, sehingga beliau paham seperti apa riset," ucapnya bangga. Bahkan, anak sulung Irwandi yang baru lulus SMA mulai suka dengan sains, namun lebih tertarik mengambil jurusan kedokteran.
Irwandi memang punya sifat pekerja keras dan menetapkan target di setiap kegiatan yang dilakukannya, termasuk riset. "Dulu saya punya target mendapat (gelar) PhD sebelum umur 30 tahun dan menjadi profesor penuh sebelum umur 40 tahun. Alhamdulillah, dua-dua nya tercapai," ungkapnya, senang.
Pesan yang ingin Irwandi bagi kepada orang lain menurut pengalaman hidupnya ialah hidup memang harus punya target.
(Baca Juga: Irwandi Jaswir, Meneliti untuk Islam dan Dunia(amm)