Para Ibu Diharapkan Beri Panutan dan Teladan di Keluarga

Kamis, 25 Januari 2018 - 17:12 WIB
Para Ibu Diharapkan...
Para Ibu Diharapkan Beri Panutan dan Teladan di Keluarga
A A A
JAKARTA - Di era modern seperti saat ini para ibu-ibu harus bisa menjadi pemimpin yang mampu memberikan contoh untuk ditiru dan dijadikan panutan secara konsisten serta memegang komitmen.

Demikian dikatakan oleh Istri Menteri Pertahahan (Menhan) Nora Ryamizard Ryacudu dalam pidatonya di acara Musyawarah Nasional (Munas) Dharma Pertiwi ke-13 Tahun 2018, yang bertempat di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2018).

"Pemimpin bukan ditakuti tapi dimaknai. Dan ibu-Ibu zaman now adalah pemimpin yang mampu memberikan contoh untuk ditiru dan dijadikan panutan secara konsisten dan memegang Komitmen," jelas Nora di hadapan ratusan peserta munas.

Nora yang juga menjabat sebagai Ketua bidang Sosial Budaya Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE), berpesan agar setiap ibu dapat membentuk anak-anaknya agar memiliki iman dan takwa yang tinggi.

"Ibu-ibu yang wow, bilamana Ibu bisa membentuk anak-anak kita memiliki iman dan takwa yang tinggi, terdidik serta tidak meninggalkan akar budayanya," tegas Nora dalam pidatonya.

Tidak hanya itu, Nora juga mengingatkan pentingnya seorang istri bagi pendamping suami yang setiap harinya berkerja sebagai TNI. Dalam bertugas menjaga keutuhan NKRI dukungan Istri dan keluarga akan sangat berguna.

"Di tengah tugas TNI yang kian kompleks seiring perkembangan, dibutuhkan dukungan terutama dari pihak keluarga terutama seoarang istri," pungkas Nora.

Pada kesempatan tersebut Istri Panglima TNI Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto sempat memberikan cindera mata kepada Istri Menhan Nora Ryamizard.

Sekadar informasi, acara munas ini juga diisi materi dari Devy Luhut Panjaitan tentang Postur Istri TNI. Devy sendiri merupakan istri dari Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.

Lalu juga ada Irjen Pol (Purn), Basaria Panjaitan dari KPK yang memberikan materi tentang "Perempuan Anti Korupsi" serta Dr Victor Pudjiadi dari BNN tentang "Bahaya Narkoba" dan Triawan Munaf Ketua Bekraf yang mengisi materi tentang "Ekonomi Kreatif".
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1366 seconds (0.1#10.140)