Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Serahkan Bantuan PKH, Jokowi: Jangan untuk Beli Rokok dan Pulsa!
Serahkan Bantuan PKH, Jokowi: Jangan untuk Beli Rokok dan Pulsa!
A
A
A
PALEMBANG - Pemerintah menggelontorkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp1,3 triliun untuk Sumatera Selatan.
Sedikitnya, Rp149,2 miliar diperuntukkan bagi 78.955 keluarga penerima manfaat (KPM) yang berada di Kota Palembang. Presiden Joko Widodo mengatakan, setiap KPM akan menerima bantuan senilai Rp1,8 juta yang akan diberikan dalam empat tahap.
Orang nomor satu di Indonesia ini memastikan, bansos PKH tahap pertama akan dilakukan pada Februari 2018 mendatang. Pada tahap pertama itu, sebanyak 10 KPM akan mendapatkan bantuan senilai Rp500 ribu.
"Pesan saya, uang tersebut digunakan untuk keperluan anak sekolah dan perbaikan gizi keluarga. Jangan dipakai untuk membeli pulsa dan rokok," kata Jokowi saat menyalurkan bansos PKH di SMA Negeri 1 Palembang, Senin (22/1/2017).
Jokowi menyebut, pemerintah tak segan akan mencabut bansos tersebut jika KPM menyalahgunakannya. "Kalau ketahuan untuk beli itu (pulsa dan rokok-red) maka akan langsung dicabut," tuturnya.
Sedikitnya, Rp149,2 miliar diperuntukkan bagi 78.955 keluarga penerima manfaat (KPM) yang berada di Kota Palembang. Presiden Joko Widodo mengatakan, setiap KPM akan menerima bantuan senilai Rp1,8 juta yang akan diberikan dalam empat tahap.
Orang nomor satu di Indonesia ini memastikan, bansos PKH tahap pertama akan dilakukan pada Februari 2018 mendatang. Pada tahap pertama itu, sebanyak 10 KPM akan mendapatkan bantuan senilai Rp500 ribu.
"Pesan saya, uang tersebut digunakan untuk keperluan anak sekolah dan perbaikan gizi keluarga. Jangan dipakai untuk membeli pulsa dan rokok," kata Jokowi saat menyalurkan bansos PKH di SMA Negeri 1 Palembang, Senin (22/1/2017).
Jokowi menyebut, pemerintah tak segan akan mencabut bansos tersebut jika KPM menyalahgunakannya. "Kalau ketahuan untuk beli itu (pulsa dan rokok-red) maka akan langsung dicabut," tuturnya.
(dam)
Explore More