Jokowi Minta Semua Pihak Jaga Persatuan Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kujungan kerja (kunker) selama dua hari di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat menutup Rakornas Relawan BaraJP pada Senin 8 Januari 2018 atau malam kemarin.
Jokowi meminta kepada relawannya tersebut agar di tahun politik ikut menjaga persatuan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, meski berbeda pilihan namun tetap setanah air.
"Pilihlah bupati, wali kota, gubernur bahkan presiden yang terbaik. Setelah itu kembali biasa, jangan lagi setelah bertahun-tahun masih membekas," kata Jokowi saat menutup Rakornas BaraJP.
Ketua Panitia Rakornas BaraJP Viktor Sirait dalam laporan pembukaan mengatakan, Rakornas dihadiri dewan pengurus pusat, 34 pengurus propinsi dan dua pengurus luar negeri (Australia dan Hong Kong).
"Pemilihan lokasi di Rote mempunyai kaitan historis. Pak Presiden telah mengunjungi Sabang (daerah paling barat Indonesia), Merauke (timur), Miangas (utara), kini Rote (paling selatan). Dengan mengunjungi Rote, empat arah sudah lengkap, barat-timur-utara-selatan," kata Viktor.
Maka itu, lanjut Viktor, fase pembangunan bukan lagi dari Sabang sampai Merauke, tetapi sebaiknya menjadi dari Sabang Merauke Mingas sampai Rote. "Dengan kunjungan ke Rote, konsep pembangunan "Indonesia Sentris" telah dimeteraikan," pungkasnya.
Jokowi meminta kepada relawannya tersebut agar di tahun politik ikut menjaga persatuan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, meski berbeda pilihan namun tetap setanah air.
"Pilihlah bupati, wali kota, gubernur bahkan presiden yang terbaik. Setelah itu kembali biasa, jangan lagi setelah bertahun-tahun masih membekas," kata Jokowi saat menutup Rakornas BaraJP.
Ketua Panitia Rakornas BaraJP Viktor Sirait dalam laporan pembukaan mengatakan, Rakornas dihadiri dewan pengurus pusat, 34 pengurus propinsi dan dua pengurus luar negeri (Australia dan Hong Kong).
"Pemilihan lokasi di Rote mempunyai kaitan historis. Pak Presiden telah mengunjungi Sabang (daerah paling barat Indonesia), Merauke (timur), Miangas (utara), kini Rote (paling selatan). Dengan mengunjungi Rote, empat arah sudah lengkap, barat-timur-utara-selatan," kata Viktor.
Maka itu, lanjut Viktor, fase pembangunan bukan lagi dari Sabang sampai Merauke, tetapi sebaiknya menjadi dari Sabang Merauke Mingas sampai Rote. "Dengan kunjungan ke Rote, konsep pembangunan "Indonesia Sentris" telah dimeteraikan," pungkasnya.
(maf)