Golkar Serahkan Nama Ketua DPR Setelah Revisi UU MD3 Tuntas
Selasa, 09 Januari 2018 - 15:14 WIB

Golkar Serahkan Nama Ketua DPR Setelah Revisi UU MD3 Tuntas
A
A
A
JAKARTA - Koordinator bidang Pembangunan Daerah Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Zainudin Amali memprediksi bahwa fraksinya bakal menyodorkan nama ketua DPR pengganti Setya Novanto ke pimpinan DPR pada pekan depan. Dia menambahkan, nama ketua pengganti Setya Novanto itu diserahkan setelah revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) tuntas.
Adapun revisi Undang-undang MD3 dimaksud hanya menambah satu kursi pimpinan parlemen untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Amali berpendapat, proses revisi Undang-undang MD3 terkait penambahan kursi pimpinan parlemen itu tidak akan memakan waktu lama.
"Itu tidak akan lama menurut kami," kata Amali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/12/2018). Karena, dia mengklaim bahwa di antara fraksi di DPR sudah memiliki kesepahaman yang sama terkait penambahan kursi pimpinan parlemen itu.
"Kalau hanya itu, maka menurut perkiraan kami, pekan ini dibahas di Baleg (Badan legislatif, red) dan pekan depan diharapkan calon ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar sudah disampaikan kepada pimpinan DPR," ungkap ketua komisi II DPR ini. Kesepakatan di antara fraksi di DPR terkait penambahan kursi pimpinan parlemen itu pun diyakininya tidak bakal berubah.
"Di awal-awal sebelum masuk revisi itu sudah ada kesepahaman di antara fraksi-fraksi dan diketahui Baleg. Sehingga itu tidak akan lama Pimpinan DPR dari PDIP," katanya.
Adapun revisi Undang-undang MD3 dimaksud hanya menambah satu kursi pimpinan parlemen untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Amali berpendapat, proses revisi Undang-undang MD3 terkait penambahan kursi pimpinan parlemen itu tidak akan memakan waktu lama.
"Itu tidak akan lama menurut kami," kata Amali di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/12/2018). Karena, dia mengklaim bahwa di antara fraksi di DPR sudah memiliki kesepahaman yang sama terkait penambahan kursi pimpinan parlemen itu.
"Kalau hanya itu, maka menurut perkiraan kami, pekan ini dibahas di Baleg (Badan legislatif, red) dan pekan depan diharapkan calon ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar sudah disampaikan kepada pimpinan DPR," ungkap ketua komisi II DPR ini. Kesepakatan di antara fraksi di DPR terkait penambahan kursi pimpinan parlemen itu pun diyakininya tidak bakal berubah.
"Di awal-awal sebelum masuk revisi itu sudah ada kesepahaman di antara fraksi-fraksi dan diketahui Baleg. Sehingga itu tidak akan lama Pimpinan DPR dari PDIP," katanya.
(pur)