Maruarar Sirait: Soliditas TNI-Polri Ciptakan Sejarah Baru
Maruarar Sirait: Soliditas TNI-Polri Ciptakan Sejarah Baru
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto turut hadir dalam open house Natal 2017 di kediaman politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maruarar Sirait di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Panglima TNI menyebut kondisi keamanan saat Natal berlangsung aman dan damai. Dalam pengmanan Natal 2017 Marsekal Hadi mengaku selalu berkomunikasi dengan Jenderal Tito.
“Secara nasional dan juga laporan Pangdam juga melaporkan semuanya dalam kondisi aman. Peran masyarakat dari masyaraat saling bahu membahu mengamankan Natal dan saya harap begitu nanti di tahun baru,” kata Marsekal Hadi.
Sejumlah tokoh politik, dan tokoh nasional seperti Sabam Sirait, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Wali Kota Bogor Bima Arya, politisi PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka, Politisi Golkar Misbakhun, Zainudin Amali dan Ketua BPKP RI. Tamu istimewa dalam open house Natal 2017 itu adalah Panglima TNI Marseal hadi Tjahjanjo dan Kapolri Tito Karnavian.
Soliditas Polri dan TNI, Hadi menambahkan, sekarang masyarakat dapat merasakannya. Soliditas Polri dan TNI semakin meningkat dan akan terpelihara dengan baik.
Peningkatan soliditas itu meningkat terbukti di lapangan karena Panglima TNI dan Kapolri selalu berkoordinasi. “Urusan keamanan tugas TNI-Polri. Semua sudah kita yakinkan semua akan aman,” katanya.
Sementara Maruarar mengatakan, bagaimana TNI dan Polri dalam bekerjasama, bersatu dengan rakyat dan pemerintah dalam mengurus negara ini. Saat ini, menurut Ara, adalah momentum sebagaimana dikatakan Bung Karno dengan Jas Merah.
“Jangan melupakan sejarah. Malam ini saya menyampaikan harapan kepada panglima TNI dan Kapolri dibuat sejarah. Disitulah dibuat TNI-Polri sangat harmonis untuk menjaga Pancasila dan NKRI,” kata Ara, Rabu (27/12/2017).
Ke depan, kekompakan Kapolri-Panglima TNI saat ini akan menjadi contoh bagi junior-junoirnya bagaiaman menjaga Pancasila. Kalau mau hubungannya bagus pada saat ini Panglima Marsekal Hadi dan Jenderal Tito akan melakukannya.
“Indonesia butuh teladan dan contoh seperti kekompakan antara Kapolri dan Panglima TNI. Sejarah di Polri dan TNI sedang dibuat,” katanya.
Panglima TNI menyebut kondisi keamanan saat Natal berlangsung aman dan damai. Dalam pengmanan Natal 2017 Marsekal Hadi mengaku selalu berkomunikasi dengan Jenderal Tito.
“Secara nasional dan juga laporan Pangdam juga melaporkan semuanya dalam kondisi aman. Peran masyarakat dari masyaraat saling bahu membahu mengamankan Natal dan saya harap begitu nanti di tahun baru,” kata Marsekal Hadi.
Sejumlah tokoh politik, dan tokoh nasional seperti Sabam Sirait, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Wali Kota Bogor Bima Arya, politisi PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka, Politisi Golkar Misbakhun, Zainudin Amali dan Ketua BPKP RI. Tamu istimewa dalam open house Natal 2017 itu adalah Panglima TNI Marseal hadi Tjahjanjo dan Kapolri Tito Karnavian.
Soliditas Polri dan TNI, Hadi menambahkan, sekarang masyarakat dapat merasakannya. Soliditas Polri dan TNI semakin meningkat dan akan terpelihara dengan baik.
Peningkatan soliditas itu meningkat terbukti di lapangan karena Panglima TNI dan Kapolri selalu berkoordinasi. “Urusan keamanan tugas TNI-Polri. Semua sudah kita yakinkan semua akan aman,” katanya.
Sementara Maruarar mengatakan, bagaimana TNI dan Polri dalam bekerjasama, bersatu dengan rakyat dan pemerintah dalam mengurus negara ini. Saat ini, menurut Ara, adalah momentum sebagaimana dikatakan Bung Karno dengan Jas Merah.
“Jangan melupakan sejarah. Malam ini saya menyampaikan harapan kepada panglima TNI dan Kapolri dibuat sejarah. Disitulah dibuat TNI-Polri sangat harmonis untuk menjaga Pancasila dan NKRI,” kata Ara, Rabu (27/12/2017).
Ke depan, kekompakan Kapolri-Panglima TNI saat ini akan menjadi contoh bagi junior-junoirnya bagaiaman menjaga Pancasila. Kalau mau hubungannya bagus pada saat ini Panglima Marsekal Hadi dan Jenderal Tito akan melakukannya.
“Indonesia butuh teladan dan contoh seperti kekompakan antara Kapolri dan Panglima TNI. Sejarah di Polri dan TNI sedang dibuat,” katanya.
(pur)
Explore More