Kowad Menjadi Prajurit Profesional, Mandiri dan Berkepribadian

Jum'at, 22 Desember 2017 - 15:07 WIB
Kowad Menjadi Prajurit...
Kowad Menjadi Prajurit Profesional, Mandiri dan Berkepribadian
A A A
SEMARANG - Memasuki usia ke-56 tahun, Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) telah banyak memberikan sumbangsih dan dharma bakti yang dipersembahkan kepada TNI AD, Bangsa, dan Negara. Keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai Kowad hingga saat ini, tidak terlepas dari peran, kerja keras, pengabdian, dedikasi, perjuangan, serta pengorbanan segenap para pendahulu dan sesepuh purnawirawan Kowad selama berdinas di satuan jajaran TNI AD.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari pada acara syukuran HUT ke-56 Kowad. Acara ini dihadiri para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro diselenggarakan di Balai Diponegoro Kompleks Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Jumat (22/12/2017).

Lebih lanjut disampaikan bahwa, peringatan hari ulang tahun ini, juga menjadi momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi tentang pencapaian tugas yang telah dilaksanakan dan sekaligus sebagai titik tolak upaya meningkatkan karya dan pengabdian di masa mendatang.

Dalam rangka membangkitkan semangat berkarya seluruh anggota Kowad, pada HUT ke-56 ini mengangkat tema “Kowad Profesional, Mandiri dan Berkepribadian Siap Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat”.

Menurut KSAD, dari tema tersebut terkandung tiga pesan penting yang disampaikan yaitu profesional, mandiri dan berkepribadian. Harapannya dapat memacu semangat dan tekad untuk mempersembahkan karya terbaik anggota Kowad di satuan masing-masing dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD.

Profesional berkaitan erat dengan kemampuan Kowad yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta mendasari perbuatan. Untuk itu, anggota Kowad harus senantiasa meningkatkan dan mengembangkan potensi dan kompetensi yang dimilikinya melalui pendidikan dan latihan yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan informasi secara berkesinambungan.

Mandiri memiliki pesan bahwa Prajurit Kowad harus memiliki kepercayaan diri atas potensi dan kompetensi yang dimilikinya dalam menjalankan tugas dimanapun berada, sehingga tampil sebagai prajurit yang tangguh, tidak cengeng dan pantang menyerah serta memberikan prestasi terbaik dalam melaksanakan tugas.

Sementara itu, berkepribadian berarti Prajurit Kowad senantiasa menjunjung tinggi norma adat ketimuran, etika, sopan santun serta harkat dan martabat sesuai dengan norma agama yang dianut, sehingga selalu dihargai dan dihormati dimanapun bertugas dan berada. Selain memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta 8 Wajib TNI, Prajurit Kowad harus memegang teguh Kode Etik Kowad Sad Satya Sri Sena yang mencerminkan kebersihan, kesucian hati dan kesederhanaan serta mencerminkan sikap, kepribadian dan tekad pengabdian dengan karya-karya yang terbaik bagi Angkatan Darat, Bangsa dan Negara Indonesia.

Hal tersebut sesuai dengan Kowad 'Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa'. “Namun pahami dan sadari bahwa setinggi apapun prestasi dan jabatan yang telah diraih, Kowad menyadari akan kodratnya sebagai wanita Indonesia, sebagai wanita pendamping suami/ibu rumah tangga dan mendidik putra-putrinya,” papar KSAD.

Diakhir sambutan, KSAD mengingatkan terkait pada tahun 2018 sudah memasuki tahun politik, bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pilkada serentak yang dilakukan di 171 kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari prajurit TNI AD, Kowad diharapkan ikut membantu mengawal dan menjaga jalannya pilkada serentak dengan tetap menjaga netralitas TNI yang sudah menjadi komitmen bersama.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5967 seconds (0.1#10.140)