Menhan: Presiden Minta TNI Jaga Kekompakan
A
A
A
JAKARTA - Terkait Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang berasal dari TNI Angkatan Udara, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu sempat berdialog dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal ini.
Ryamizard menuturkan, Presiden Jokowi berpesan agar TNI terus menjaga kekompakan. "Saya sempat tanya ke Presiden. Beliau bilang negara dipantau terus," kata Ryamizard di Gedung Graha Mandiri, Jakarta Pusat, kemarin.
"Karena Panglima kan Angkatan Udara, yang banyak masalah kan situasi di darat. Kalau di darat sangat berubah cepat," imbuhnya.
Presiden kata Ryamizard, juga meminta menjaga kekompakan antara Kementerian Pertahanan dengan Tentara Nasional Indonesia. Dan menurut purnawirawan bintang empat ini, selama ini antara Kemenhan dengan TNI harus terjalin dengan baik.
Sebab, peran Kemenhan dengan tentara sangat penting untuk menjaga situasi negara.
"Jadi begini, namanya Kemenhan mengurus pertahanan negara, ini saya yang mendesain pertahanan, bagaimana mendesain itu?" ungkapnya.
"Saya melihat ancaman, bahwa ancaman militer itu, desain pertahanan begitu. Setelah saya buat, yang laksanakan TNI, artinya TNI itu alat negara di bidang pertahanan, saya adalah Menteri Pertahanan, jelas," tambah Ryamizard.
Seperti diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto resmi dilantik oleh Jokowi menjadi Panglima TNI pada Jumat 8 Desember 2017. Hadi mengatakan akan melanjutkan program yang dibuat Panglima TNI sebelumnya, Jenderal Gatot Nurmantyo, yaitu sinkronisasi kekuatan terhadap pembangunan nasional dan pembangunan di perbatasan.
Ryamizard menuturkan, Presiden Jokowi berpesan agar TNI terus menjaga kekompakan. "Saya sempat tanya ke Presiden. Beliau bilang negara dipantau terus," kata Ryamizard di Gedung Graha Mandiri, Jakarta Pusat, kemarin.
"Karena Panglima kan Angkatan Udara, yang banyak masalah kan situasi di darat. Kalau di darat sangat berubah cepat," imbuhnya.
Presiden kata Ryamizard, juga meminta menjaga kekompakan antara Kementerian Pertahanan dengan Tentara Nasional Indonesia. Dan menurut purnawirawan bintang empat ini, selama ini antara Kemenhan dengan TNI harus terjalin dengan baik.
Sebab, peran Kemenhan dengan tentara sangat penting untuk menjaga situasi negara.
"Jadi begini, namanya Kemenhan mengurus pertahanan negara, ini saya yang mendesain pertahanan, bagaimana mendesain itu?" ungkapnya.
"Saya melihat ancaman, bahwa ancaman militer itu, desain pertahanan begitu. Setelah saya buat, yang laksanakan TNI, artinya TNI itu alat negara di bidang pertahanan, saya adalah Menteri Pertahanan, jelas," tambah Ryamizard.
Seperti diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto resmi dilantik oleh Jokowi menjadi Panglima TNI pada Jumat 8 Desember 2017. Hadi mengatakan akan melanjutkan program yang dibuat Panglima TNI sebelumnya, Jenderal Gatot Nurmantyo, yaitu sinkronisasi kekuatan terhadap pembangunan nasional dan pembangunan di perbatasan.
(maf)