Soal Ketum Harus Direstui Istana, AMPG: Di Golkar Ada Mekanisme

Selasa, 12 Desember 2017 - 18:43 WIB
Soal Ketum Harus Direstui Istana, AMPG: Di Golkar Ada Mekanisme
Soal Ketum Harus Direstui Istana, AMPG: Di Golkar Ada Mekanisme
A A A
JAKARTA - Idrus Marham dan Airlangga Hartarto diprediksi bakal maju sebagai calon ketua umum (ketum) Partai Golkar dalam gelaran musyawarah nasional luar biasa (munaslub) mendatang.

Keduanya merupakan tokoh dari dua kutub yang berlawanan. Idrus selama ini diasosiasikan dekat dengan Setya Novanto dan masih memiliki kendali atas struktur politik hingga ke daerah, namun tidak dekat dengan Istana.

Sementara Airlangga merupakan orang dekat Istana dan digadang-gadang bakal mulus menduduki posisi ketua umum. Benarkah laju Airlangga menuju beringin 1 bakal mulus atas restu Istana?

Sekretaris Jenderal Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Andi Nursyam Halid menegaskan, pemilihan ketum Golkar tidak akan terpengaruh dengan desakan eksternal termasuk Istana.

"Di Golkar ada mekanisme. Meski ada isu (kedekatan) itu hanya jadi pertimbangan," kata Andi saat bertandang ke Gedung SINDO, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).

Andi mengatakan, Golkar memiliki banyak kader yang memiliki level setara. Fakta tersebut kata dia, menjadikan setiap suksesi kepemimpinan yang terjadi di Golkar ini penuh dinamika dan menyedot perhatian publik.

"AMPG mengganggap ada banyak kader yang layak menjadi ketua. Ini isu semakin seksi saat Golkar menjadi yang paling cepat mendukung Jokowi sebagai capres, meski dia kader partai lain," ucap Andi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7131 seconds (0.1#10.140)