KPPG Puji Sosok Airlangga Hartarto
A
A
A
JAKARTA - Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) akan mendukung siapa pun pengganti Setya Novanto sebagai ketua umum Partai Golkar.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum KPPG Ulla Nuchrawaty di sela-sela acara dzikir di Kantor DPP Golkar, Jalan Neli Murni, Slipi, Kamis (7/12/2017).
"KPPG ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam mencapai tujuan Partai Golkar. Karena itu siapa pun ketua umumnya kami dukung," ucapnya.
Meski demikian, sebagai satu instrumen partai, KPPG harus tetap taat kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dan peraturan organisasi, yakni mengacu hasil putusan pleno DPP Partai Golkar 21 November yang lalu.
"Oleh karena itu yang kita cari adalah legalitasnya dengan mekanisme yang benar, maka kemudian siapa pun yang terpilih itulah the winner takes it all," ujarnya.
Sejauh ini, KPPG melihat sosok Airlangga Hartarto sebagai salah satu kader terbaik yang dimiliki Partai Golkar. "Airlangga tidak hanya disenangi internal partai tapi juga Presiden karena masuk ke dalam kabinet,” ujarnya.
Ulla mengatakan, sikap KPPG jelas tidak mendukung apa yang bukan menjadi keputusan partai. "KPPG itu punya suara satu dan satu itu menggenapkan, sehingga mungkin kalau tidak ada KPPG akan draw sampai ada yang menang 50 plus satu," ujar Ulla.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum KPPG Ulla Nuchrawaty di sela-sela acara dzikir di Kantor DPP Golkar, Jalan Neli Murni, Slipi, Kamis (7/12/2017).
"KPPG ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam mencapai tujuan Partai Golkar. Karena itu siapa pun ketua umumnya kami dukung," ucapnya.
Meski demikian, sebagai satu instrumen partai, KPPG harus tetap taat kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dan peraturan organisasi, yakni mengacu hasil putusan pleno DPP Partai Golkar 21 November yang lalu.
"Oleh karena itu yang kita cari adalah legalitasnya dengan mekanisme yang benar, maka kemudian siapa pun yang terpilih itulah the winner takes it all," ujarnya.
Sejauh ini, KPPG melihat sosok Airlangga Hartarto sebagai salah satu kader terbaik yang dimiliki Partai Golkar. "Airlangga tidak hanya disenangi internal partai tapi juga Presiden karena masuk ke dalam kabinet,” ujarnya.
Ulla mengatakan, sikap KPPG jelas tidak mendukung apa yang bukan menjadi keputusan partai. "KPPG itu punya suara satu dan satu itu menggenapkan, sehingga mungkin kalau tidak ada KPPG akan draw sampai ada yang menang 50 plus satu," ujar Ulla.
(dam)