Golkar Diminta Berbenah dan Segera Perbaiki Citra
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar diminta cepat berbenah diri dengan menghilangkan stigma tentang kedekatannya dengan isu korupsi. Desakan itu datang dari sejumlah organisasi kepemudaan Partai Golkar.
Organisasi kepemudaan itu yakni Barisan Muda Kosgoro 1957, Generasi Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema MKGR), Baladhika Karya, serta Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
"Bahwa Partai Golkar ini harus diperbaiki citranya, harus menjadi citra yang bersih jauh dari stigma korupsi," kata Sekretaris Jenderal Barisan Muda Kosgoro 1957 Paul Hutajulu di Rumah Dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).
Mereka juga meminta agar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar segera digelar, paling lambat Desember 2017 ini. "Sehingga arus perubahan ini bisa terjadi cepat dan Golkar bisa kembali melayani masyarakat," tuturnya.
Adapun tokoh yang bakal didukung mereka untuk memimpin Partai Golkar menggantikan Setya Novanto adalah Airlangga Hartarto.
"Mas Airlangga ini adalah potret aktifis muda Partai Golkar, karena beliau dulu ketua unum barisan muda Kosgoro," imbuhnya.
Sejauh ini kata dia, baru Airlangga Hartarto yang mengundang mereka untuk membicarakan masa depan Partai Golkar.
"Dari antara kandidat ketua umum Golkar yang ada, boleh di cek, Mas Airlangga yang secara formal mau mengundang kami untuk menangkap aspirasi apa yang menjadi kegelisahan Partai Golkar sekarang, apalagi di tengah badai Partai Golkar sekarang," ungkapnya.
Selain itu, mereka juga meminta agar keanggotaan Ahmad Doli Kurnia dipulihkan jika Airlangga menjadi ketua umum Partai Golkar nantinya. "Kami minta ini bisa direvitalisasi lagi keanggotannya," imbuhnya.
Adapun Ahmad Doli Kurnia dipecat karena sering mengkritik Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Sementara itu, Airlangga Hartarto mengapresiasi dukungan yang diberikan sejumlah organisasi kepemudaan Partai Golkar.
"Tentu mengapresiasi dan menjadi amanah sendiri untuk membuat program bagi anak-anak muda, agar anak-anak muda lebih tertarik berpolitik. Kita tidak menghendaki anak-anak muda kita menjadi apolitik. Jadi perlu juga ada interaksi secara digital agar anak-anak muda paham berpolitik," ujar Airlangga.
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penahanan terhadap Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).
Organisasi kepemudaan itu yakni Barisan Muda Kosgoro 1957, Generasi Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema MKGR), Baladhika Karya, serta Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
"Bahwa Partai Golkar ini harus diperbaiki citranya, harus menjadi citra yang bersih jauh dari stigma korupsi," kata Sekretaris Jenderal Barisan Muda Kosgoro 1957 Paul Hutajulu di Rumah Dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).
Mereka juga meminta agar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar segera digelar, paling lambat Desember 2017 ini. "Sehingga arus perubahan ini bisa terjadi cepat dan Golkar bisa kembali melayani masyarakat," tuturnya.
Adapun tokoh yang bakal didukung mereka untuk memimpin Partai Golkar menggantikan Setya Novanto adalah Airlangga Hartarto.
"Mas Airlangga ini adalah potret aktifis muda Partai Golkar, karena beliau dulu ketua unum barisan muda Kosgoro," imbuhnya.
Sejauh ini kata dia, baru Airlangga Hartarto yang mengundang mereka untuk membicarakan masa depan Partai Golkar.
"Dari antara kandidat ketua umum Golkar yang ada, boleh di cek, Mas Airlangga yang secara formal mau mengundang kami untuk menangkap aspirasi apa yang menjadi kegelisahan Partai Golkar sekarang, apalagi di tengah badai Partai Golkar sekarang," ungkapnya.
Selain itu, mereka juga meminta agar keanggotaan Ahmad Doli Kurnia dipulihkan jika Airlangga menjadi ketua umum Partai Golkar nantinya. "Kami minta ini bisa direvitalisasi lagi keanggotannya," imbuhnya.
Adapun Ahmad Doli Kurnia dipecat karena sering mengkritik Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Sementara itu, Airlangga Hartarto mengapresiasi dukungan yang diberikan sejumlah organisasi kepemudaan Partai Golkar.
"Tentu mengapresiasi dan menjadi amanah sendiri untuk membuat program bagi anak-anak muda, agar anak-anak muda lebih tertarik berpolitik. Kita tidak menghendaki anak-anak muda kita menjadi apolitik. Jadi perlu juga ada interaksi secara digital agar anak-anak muda paham berpolitik," ujar Airlangga.
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penahanan terhadap Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).
(maf)