Agung Laksono Dukung Airlangga Jadi Calon Ketua Umum Golkar
Agung Laksono Dukung Airlangga Jadi Calon Ketua Umum Golkar
A
A
A
JAKARTA - Jelang usulan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar, dukungan terhadap kader Golkar Airlangga Hartarto terus menguat.
Ketua Umum Kesatuan Organisasi Gotong Royong (Kosgoro) 1957, Agung Laksono meyakini, Airlangga yang saat ini menjabat Menteri Perindustrian maju sebagai calon ketua umum Golkar.
Menurut Agung sosok Airlangga dapat mengubah partainya ke arah yang lebih baik. Agung juga optimis Airlangga mampu membawa 60% kemenangan pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018.
"Saya yakin karena apa yang diputuskan sebelumnya juga tidak berubah, kecuali dengan hal khusus keputusan pilkada di daerah provinsi, kabupaten maupun kota. Tetap sudah diputuskan sepanjang itu tidak ada masalah, tentu akan berlaku terus," kata Agung, di Jakarta, Minggu (3/12/2017).
Selain Kosgoro, Airlangga juga telah didukung oleh organisasi pendiri Golkar yaitu Soksi dan MKGR. Ketiga eksponen Trikarya itu resmi mendukung Menteri Perindustrian tersebut karena sosoknya yang berkualitas.
"Pak Airlangga sudah dua kali mencalonkan. Artinya sudah teruji tersaring dan kali ini mungkin waktu yang paling pas dan lebih baik dimana masalah masalah yang terjadi di internal Golkar, internal kita beliau mampu menyelesaikannya," ungkapnya.
Politisi Partai Golkar Lamhot Sinaga menyatakan, agar Setya Novanto bersedia mundur dari kursi ketua umum DPP Partai Golkar dan Ketua DPR. Dia juga menegaskan, agar perihal tersebut dilaksanakan secepat mungkin.
"Untuk penyelamatan Partai Golkar maka Novanto harus mundur," jelasnya.
Dia juga mendukung Airlangga maju dalam bursa caketum dalam munaslub. Bahkan, Lamhot mengklaim mayoritas DPD I dan II mendukung majunya Menteri Perindustrian itu.
"Sebenarnya bukan terlibat dalam hal dukung mendukung caketum Partai Golkar. Namun dikarenakan salah satu menterinya yaitu Airlangga Hartarto didukung oleh mayoritas kader Golkar dan mayoritas DPD I Partai Golkar maka Airlangga Hartarto perlu meminta izin Presiden untuk maju sebagai Caketum pada Munaslub Partai Golkar nanti," ucapnya saat dihubungi.
Ketua Umum Kesatuan Organisasi Gotong Royong (Kosgoro) 1957, Agung Laksono meyakini, Airlangga yang saat ini menjabat Menteri Perindustrian maju sebagai calon ketua umum Golkar.
Menurut Agung sosok Airlangga dapat mengubah partainya ke arah yang lebih baik. Agung juga optimis Airlangga mampu membawa 60% kemenangan pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018.
"Saya yakin karena apa yang diputuskan sebelumnya juga tidak berubah, kecuali dengan hal khusus keputusan pilkada di daerah provinsi, kabupaten maupun kota. Tetap sudah diputuskan sepanjang itu tidak ada masalah, tentu akan berlaku terus," kata Agung, di Jakarta, Minggu (3/12/2017).
Selain Kosgoro, Airlangga juga telah didukung oleh organisasi pendiri Golkar yaitu Soksi dan MKGR. Ketiga eksponen Trikarya itu resmi mendukung Menteri Perindustrian tersebut karena sosoknya yang berkualitas.
"Pak Airlangga sudah dua kali mencalonkan. Artinya sudah teruji tersaring dan kali ini mungkin waktu yang paling pas dan lebih baik dimana masalah masalah yang terjadi di internal Golkar, internal kita beliau mampu menyelesaikannya," ungkapnya.
Politisi Partai Golkar Lamhot Sinaga menyatakan, agar Setya Novanto bersedia mundur dari kursi ketua umum DPP Partai Golkar dan Ketua DPR. Dia juga menegaskan, agar perihal tersebut dilaksanakan secepat mungkin.
"Untuk penyelamatan Partai Golkar maka Novanto harus mundur," jelasnya.
Dia juga mendukung Airlangga maju dalam bursa caketum dalam munaslub. Bahkan, Lamhot mengklaim mayoritas DPD I dan II mendukung majunya Menteri Perindustrian itu.
"Sebenarnya bukan terlibat dalam hal dukung mendukung caketum Partai Golkar. Namun dikarenakan salah satu menterinya yaitu Airlangga Hartarto didukung oleh mayoritas kader Golkar dan mayoritas DPD I Partai Golkar maka Airlangga Hartarto perlu meminta izin Presiden untuk maju sebagai Caketum pada Munaslub Partai Golkar nanti," ucapnya saat dihubungi.
(maf)
Explore More