Populasi Tumbuh Besar, HT: Aplikasi Digital Perlu Diregulasi
A
A
A
SINGAPURA - Aplikasi digital harus diatur agar tidak menjadi kontraproduktif terhadap lapangan pekerjaan di Indonesia.
“Aplikasi digital membuat segalanya efisien. Perlu diregulasi, populasi kita tumbuh cepat, kebutuhan pekerjaan terus meningkat,” kata Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menjadi keynote speaker “The Might of Indonesia” di Asia TV Forum & Market (ATF) Leader’s Summit yang dihadiri para pemimpin media internasional, di Singapura, Selasa (28/11/2017).
Aplikasi digital membutuhkan tenaga kerja yang lebih sedikit dibandingkan tradisional. Sebagai contoh, portal belanja online cukup dioperasikan oleh kelompok kecil, sementara supermarket harus dioperasikan oleh banyak orang.
Bila perkembangan aplikasi digital tidak diatur, maka bisa memangkas lapangan pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat. Padahal, Indonesia mengalami bonus demografi di mana mayoritas penduduknya berusia muda, pertumbuhan penduduk pun cepat.
Bahkan, dalam beberapa tahun ke depan populasi Indonesia diperkirakan akan melampaui jumlah penduduk Amerika Serikat. Setiap tiga tahun penduduk Indonesia bertambah sebanyak 5 juta penduduk.
Ketua Umum Partai Perindo tersebut mengatakan, aplikasi digital harus diatur, agar jangan sampai mengurangi lapangan kerja di Tanah Air. Dengan populasi yang besar, Indonesia harus sebanyak-banyaknya menciptakan lapangan kerja.
Di sisi lain, infrastruktur internet harus dibangun di daerah-daerah. Dengan begitu segala pekerjaan, arus informasi, hingga pendidikan di daerah akan berkembang lebih cepat dan efisien.
“Aplikasi digital membuat segalanya efisien. Perlu diregulasi, populasi kita tumbuh cepat, kebutuhan pekerjaan terus meningkat,” kata Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menjadi keynote speaker “The Might of Indonesia” di Asia TV Forum & Market (ATF) Leader’s Summit yang dihadiri para pemimpin media internasional, di Singapura, Selasa (28/11/2017).
Aplikasi digital membutuhkan tenaga kerja yang lebih sedikit dibandingkan tradisional. Sebagai contoh, portal belanja online cukup dioperasikan oleh kelompok kecil, sementara supermarket harus dioperasikan oleh banyak orang.
Bila perkembangan aplikasi digital tidak diatur, maka bisa memangkas lapangan pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat. Padahal, Indonesia mengalami bonus demografi di mana mayoritas penduduknya berusia muda, pertumbuhan penduduk pun cepat.
Bahkan, dalam beberapa tahun ke depan populasi Indonesia diperkirakan akan melampaui jumlah penduduk Amerika Serikat. Setiap tiga tahun penduduk Indonesia bertambah sebanyak 5 juta penduduk.
Ketua Umum Partai Perindo tersebut mengatakan, aplikasi digital harus diatur, agar jangan sampai mengurangi lapangan kerja di Tanah Air. Dengan populasi yang besar, Indonesia harus sebanyak-banyaknya menciptakan lapangan kerja.
Di sisi lain, infrastruktur internet harus dibangun di daerah-daerah. Dengan begitu segala pekerjaan, arus informasi, hingga pendidikan di daerah akan berkembang lebih cepat dan efisien.
(pur)