Setnov Tersandung Korupsi, Dedi Mulyadi Ingin Golkar Menatap Masa Depan

Sabtu, 25 November 2017 - 21:33 WIB
Setnov Tersandung Korupsi,...
Setnov Tersandung Korupsi, Dedi Mulyadi Ingin Golkar Menatap Masa Depan
A A A
JAKARTA - Permasalahan penahanan Ketua Umum Golkar Setya Novanto terkait kasus korupsi e-KTP, terus menjadi sorotan publik. Melihat hal tersebut, DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi merasa golkar harus keluar dari masa lalunya dan mulai memikirkan masa depan partai.

Bagi Dedi, jika pembenahan partai tidak dilakukan dengan cepat, hal tersebut dapat memperburuk situasi internal saja.“Penyelesaiannya mudah kok ini tinggal ada kesadaran dari beberapa orang untuk sama-sama ‘yuk tinggalkan masa lalu, kita melangkah ke masa depan.’ Kalau tidak diambil momentum ini sebagai momentum untuk berbenah, maka kepercayaan publik akan turun,” ucap Dedi dalam diskusi Beringin Diterpa Angin di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11/2017).

Sementara itu, Analis Komunikasi Politik Gun Gun Heryanto memiliki pendapat yang senada dengan Dedi. Menurutnya, partai beringin itu harus segera melakukan penyelesaian strategi untuk membangkitkan kepercayaan publik.

“Ini bukan soal waktu, tapi ini soal bagaimana mengelola kepercayaan publik. Harus ada penyelesaian strategis untuk membangkitkan kepercayaan publik. Kalau kemudian narasi yang disampaikan kepada publik berbeda dengan realitasnya, itu yang terjadi adalah semakin mengokohkan stigma buruk partai,” kata Gun Gun.

Hal tersebut berkaitan dengan ucapan Koordinator Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, masyarakat menunggu Golkar dapat secepatnya menyelesaikan permasalahannya. Sehingga keadaan Golkar tidak menjadi semakin memburuk.

“Kalo lihat dari respon masyarakat di sosial media, masyarakat ini menunggu dengan partai Golkar bisa secepatnya menyelesaikan masalahnya. Sebetulnya elit golkar itu tinggal menyadari kita itu dapat menyelesaikan dengan cepat tepat dan efektif. Tidak ada jalan lain, tidak ada cara lain. Wajib hukumnya munaslub mengganti Setya Novanto,” ucap Doli.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0919 seconds (0.1#10.140)