Kemenag Gelar Pemeran Pendidikan Islam Dunia

Rabu, 15 November 2017 - 18:02 WIB
Kemenag Gelar Pemeran Pendidikan Islam Dunia
Kemenag Gelar Pemeran Pendidikan Islam Dunia
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Pameran Pendidikan Islam Dunia (International Islamic Education Expo) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, 21-24 November 2017 mendatang.

Dalam pameran bertema Pendidikan Islam Indonesia untuk Perdamaian Dunia akan memperkenalkan berbagai lembaga pendidikan Islam, baik dari dalam maupun luar negeri. Pameran akan diisi oleh 200 stand lembaga pendidikan.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, Indonesia adalah tujuan yang tepat bagi penyelenggaraan kegiatan ini.

Selain modal keislaman yang inklusif, kata dia, Indonesia juga dianggap memiliki banyak lembaga pendidikan Islam bermutu.

"Selama ini studi Islam banyak berkiblat ke Arab dan Barat karena mereka telah terlebih dahulu mengembangkannya. Namun dari segi konsep dan mutu, Indonesia berani dibandingkan," ujar Amin saat menggelar jumpa pers di Kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).

Amin menuturkan, saat ini di Indonesia terdapat 600 pendidikan tinggi Islam, 75.000 madrasah tingkat menengah, dan 28.000 Pesantren.

Sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, kata dia, Indonesia relatif stabil dan minim masalah terorisme.

Dia menambahkan, dalam keberagaman etnis, budaya, dan agama, Indonesia berhasil mengembangkan keislaman moderat rahmatan lil alamin yang terbukti tahan guncangan.

"Di level dunia Indonesia banyak menjadi obyek studi keislaman inklusif karena di negara ini berbagai perbedaan dapat hidup berdampingan secara damai dan harmonis. Sangat berbeda dengan keislaman di Arab dan Afrika yang lebih labil," tandasnya.

Pameran yang berlabel International Islamic Education Expo ini diperkirakan akan menjadi even pendidikan terbesar di Indonesia dan menjadi referensi utama para pencari studi Islam dalam berbagai program dan jurusan.

Sejumlah acara akan diintegrasikan dalam expo ini, antara lain Seminar Internasional Tahunan tentang Studi Islam (Annual International Conference on Islamic Studies /AICIS), Deklarasi Jakarta, Apresiasi Pendidikan Islam (API), Seminar Internasional tentang Studi Pesantren, dan Kompetisi Robotik Madrasah.

Pameran yang akan berlangsung selama empat hari ini diharapkan dapat menyebarluaskan berbagai informasi mengenai khazanah pendidikan Islam di Indonesia kepada pengunjung dari luar negeri, begitu juga sebaliknya.

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama ini menjadi bagian dari rencana besar menjadikan Indonesia sentra pendidikan Islam dunia.

Dalam jangka pendek, pameran ini akan membuat Indonesia lebih dikenal oleh masyarakat luas secara nasional maupun internasional sebagai tujuan studi Islam yang menarik.

Pameran ini akan lebih meriah karena menampilkan pentas seni pelajar dan mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia. Acara ini diyakini akan menarik perhatian dunia karena Indonesia memiliki tawaran menarik dalam studi Islam.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5446 seconds (0.1#10.140)