Setjen dan BK DPR Launching Layanan PDM Berbasis TI
Jum'at, 10 November 2017 - 14:05 WIB

Setjen dan BK DPR Launching Layanan PDM Berbasis TI
A
A
A
JAKARTA - Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal DPR RI Mardian Umar secara resmi me-launching layanan penyaluran delegasi masyarakat (PDM) berbasis teknologi informasi. Dengan sistem ini diharapkan masyarakat bisa dapat mengetahi hal-hal terkait DPR secara lebih cepat dan responsif.
Mardian yakin dengan sistem layanan ini mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap DPR. “Mudah-mudahan launching bimbingan teknis pengaduan masyarakat akan berjalan baik dan kami berharap dengan adanya launching ini penilaian masyarakat terhadap dewan bisa menjadi lebih baik,” kata Mardian Umar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 1 November 2017.
Ia mendorong agar seluruh perangkat kerja Setjen DPR dapat bekerja dengan cepat dan akuntabel dalam menyikapi masyarakat yang datang ke DPR. Ini yang menjadi maksud dalam layanan berbasis teknologi informasi ini yakni guna semakin mendekatkan DPR dengan masyarakat.
“Ini semua harus ada integritas, cepat, efisien, responsif dan akuntabel. Ini kita harus cepat menyikapi masyarakat yang datang ke DPR. Kalau tidak akan ada gangguan lain yang muncul di depan Gedung DPR. Dengan respons cepat akan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Mardian menegaskan bahwa Setjen dan BK DPR selalu berpikir keras dalam menjawab dan menjembatani hal-hal yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat. Sistem layanan PDM berbasis TI adalah salah satu cara mewujudkan tujuan tersebut.
Mardian yakin dengan sistem layanan ini mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap DPR. “Mudah-mudahan launching bimbingan teknis pengaduan masyarakat akan berjalan baik dan kami berharap dengan adanya launching ini penilaian masyarakat terhadap dewan bisa menjadi lebih baik,” kata Mardian Umar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 1 November 2017.
Ia mendorong agar seluruh perangkat kerja Setjen DPR dapat bekerja dengan cepat dan akuntabel dalam menyikapi masyarakat yang datang ke DPR. Ini yang menjadi maksud dalam layanan berbasis teknologi informasi ini yakni guna semakin mendekatkan DPR dengan masyarakat.
“Ini semua harus ada integritas, cepat, efisien, responsif dan akuntabel. Ini kita harus cepat menyikapi masyarakat yang datang ke DPR. Kalau tidak akan ada gangguan lain yang muncul di depan Gedung DPR. Dengan respons cepat akan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Mardian menegaskan bahwa Setjen dan BK DPR selalu berpikir keras dalam menjawab dan menjembatani hal-hal yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat. Sistem layanan PDM berbasis TI adalah salah satu cara mewujudkan tujuan tersebut.
(poe)