Mantan Koorspripim Kapolri Raih Peserta Sespimti Terbaik
Mantan Koorspripim Kapolri Raih Peserta Sespimti Terbaik
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Pendidikan Polri telah menggelar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Angkatan 26, Tahun Anggaran 2017. Pada kesempatan itu diumumkan peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik yang diberikan kepada Kombes Pol Dadang Hartanto dengan judul Strategi Implementasi Team Learning antara Polri dan Stakeholders Guna Mendukung Pembangunan Fiskal Dalam Rangka Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional.
Penutupan pendidikan Sespimti Polri dipimpin langsung Wakapolri Komjen Pol Syafruddin. Hadir juga Irjen Pol Unggung Cahyono (Kalemdiklat Polri), Irjen Pol Wahyu Indra Pramugari (Kasespim Polri), Irjen Pol Charles Victor Sitorus (Koordinator Widya Iswara Sespim Polri), Brigjen Pol Joko Irianto (Kasespimti Polri), Kombes Pol Muharrom Riyadi (Kakorta Sespimti Polri), dan Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto (Kasespimmen Polri).
Jumlah peserta pendidikan Sespimti Polri tahun ini diikuti sebanyak 61 peserta didik, terdiri dari 56 peserta dari Polri dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes) Polri, dan lima peserta dari unsur TNI dengan pangkat Kolonel.
Pada kesempatan itu diumumkan peraih Nastrap terbaik yang diberikan kepada Kombes Pol Dadang Hartanto dengan judul Strategi Implementasi Team Learning antara Polri dan Stakeholders Guna Mendukung Pembangunan Fiskal Dalam Rangka Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional. Nastrap ini menganalisis dan mengkaji tentang perlunya dibentuk suatu entitas perpajakan yang terdiri dari 10 stakeholders, termasuk institusi Polri untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak.
Selain penerima anugerah Nastrap terbaik, Kombes Pol Dadang Hartanto yang sebelumnya menjabat sebagai Koorspripim Kapolri juga dinobatkan sebagai peserta Sespimti. Pada kesempatan itu, Kombes Pol Dadang diberikan kepercayaan untuk membawakan orasi ilmiah dengan judul Institusi Inklusif Primum Non Nocere Kesejahteraan Sosial.
"Peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan Sespimti Polri diharapkan dapat menjadi pemimpin Polri di masa mendatang yang memiliki kemampuan strategis, serta mampu meneruskan reformasi birokrasi Polri, baik instrumental, struktural, dan kultural, serta mampu melaksankan visi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, yakni profesional, modern, dan terpercaya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, sekaligus berperan penting dalam mendukung pembangunan nasional," kata Komjen Pol Syafruddin.
Penutupan pendidikan Sespimti Polri dipimpin langsung Wakapolri Komjen Pol Syafruddin. Hadir juga Irjen Pol Unggung Cahyono (Kalemdiklat Polri), Irjen Pol Wahyu Indra Pramugari (Kasespim Polri), Irjen Pol Charles Victor Sitorus (Koordinator Widya Iswara Sespim Polri), Brigjen Pol Joko Irianto (Kasespimti Polri), Kombes Pol Muharrom Riyadi (Kakorta Sespimti Polri), dan Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto (Kasespimmen Polri).
Jumlah peserta pendidikan Sespimti Polri tahun ini diikuti sebanyak 61 peserta didik, terdiri dari 56 peserta dari Polri dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes) Polri, dan lima peserta dari unsur TNI dengan pangkat Kolonel.
Pada kesempatan itu diumumkan peraih Nastrap terbaik yang diberikan kepada Kombes Pol Dadang Hartanto dengan judul Strategi Implementasi Team Learning antara Polri dan Stakeholders Guna Mendukung Pembangunan Fiskal Dalam Rangka Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional. Nastrap ini menganalisis dan mengkaji tentang perlunya dibentuk suatu entitas perpajakan yang terdiri dari 10 stakeholders, termasuk institusi Polri untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak.
Selain penerima anugerah Nastrap terbaik, Kombes Pol Dadang Hartanto yang sebelumnya menjabat sebagai Koorspripim Kapolri juga dinobatkan sebagai peserta Sespimti. Pada kesempatan itu, Kombes Pol Dadang diberikan kepercayaan untuk membawakan orasi ilmiah dengan judul Institusi Inklusif Primum Non Nocere Kesejahteraan Sosial.
"Peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan Sespimti Polri diharapkan dapat menjadi pemimpin Polri di masa mendatang yang memiliki kemampuan strategis, serta mampu meneruskan reformasi birokrasi Polri, baik instrumental, struktural, dan kultural, serta mampu melaksankan visi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, yakni profesional, modern, dan terpercaya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, sekaligus berperan penting dalam mendukung pembangunan nasional," kata Komjen Pol Syafruddin.
(whb)
Explore More