Dana Otsus Berhasil Tekan Kemiskinan di Papua dan Papua Barat

Kamis, 26 Oktober 2017 - 13:48 WIB
Dana Otsus Berhasil Tekan Kemiskinan di Papua dan Papua Barat
Dana Otsus Berhasil Tekan Kemiskinan di Papua dan Papua Barat
A A A
JAKARTA - Dana otonomi khusus (Otsus) bagi Papua dan Papua Barat telah berhasil menekan angka kemiskinan di dua provinsi tersebut secara signifikan. Data BPS menyebutkan, dalam 15 tahun terakhir (2000-2016) kesejahteraan masyarakat Papua kian membaik. Persentase kemiskinan turun dari 46,35% di tahun 2000 menjadi 28,54% pada Maret 2016.

Demikian dikemukakan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat membuka Forum Group Discussion (FGD) di DPR, Senayan, Rabu 25 Oktober 2017. “Dalam APBN 2017 telah dialokasikan dana Otsus Papua sebesar Rp5,6 triliun dan Papua Barat Rp2,4 triliun. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya, yaitu Papua naik sebesar Rp200 miliar dan Papua Barat naik Rp100 miliar,” kata Fadli.

Hadir dalam acara tersebut beberapa anggota DPR, seperti Roberto Raw, Sulaiman Hamzah, Eva Kusuma Sundari, Peggi Patippi, Wilman wandik, dan Firmandez. Hadir pula sebagai pembicara Michael Manufandu, Freddy Numberi, dan Cahyo Pamungkas.

Fadli mengatakan, kondisi kemiskinan di Papua Barat juga menurun. Bila di tahun 2007 prosentase kemiskinan mencapai 39,31%, maka angka tersebut terus menurun hingga 25,73% di 2015.

Menurutnya, dari statistik ada satu hal yang signifikan dari dana Otsus tersebut. Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Papua yang menunjukkan peningkatan dari 2015. Pada 2015 IPM Papua 57,25. Angka tersebut meningkat 0,8 poin menjadi 58,05 pada 2016. “Sekalipun telah terdapat perkembangan yang baik dicapai, Tim Pemantau Otsus DPR memiliki catatan serius di Papua dan Papua Barat,” ujarnya.

Salah satu isu yang penting disoroti dalam pelaksanaan Otsus ini adalah masih maraknya aksi separatisme di Papua. Terakhir ada penembakan terhadap anggota Brimob Polri di dekat lokasi Freeport. Ini tantangan yang harus dihadapi di tengah capaian menurunnya angka kemiskinan.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7236 seconds (0.1#10.140)