Jokowi: Tanpa SDM Kuat, Indonesia Tak Akan Bisa Bersaing
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta mahasiswa untuk mampu merespons perubahan global yang sangat cepat.
Untuk merespons perubahan global harus dengan etos kerja yang baik. "Mahasiswa agar mampu mengikuti arah perubahan global dan memiliki etos kerja,” kata Presiden saat memberikan orasi ilmiah di hadapan 9.000 mahasiswa pada puncak Dies Natalis ke-60 Universitas Diponegoro (Undip) di Stadion Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2017).
Dalam orasinya, Jokowi juga berharap universitas mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan menciptakan inovasi-inovasi yang berguna bagi masyarakat luas.
"SDM adalah kunci utama menghadapi perubahan. Tanpa SDM yang kuat, Indonesia tidak akan mampu bersaing dengan negara lain. Sebab itu, saya dan para menteri terus meningkatkan sisi SDM dengan terus membangun sekolah vokasi di berbagai daerah," tuturnya.
Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama mengungkapkan Undip telah berada di peringkat pertama universitas negeri di Indonesia, dalam hal pengabdian masyarakat.
"Ini sebuah prestasi yang membanggakan Undip bisa meraih peringkat pertama di Indonesia dalam hal pengabdian masyarakat. Target kami memang ingin membuat Undip sebagai kampus riset sesuai dengan tema hari ini," ujar Yos Johan.
Untuk merespons perubahan global harus dengan etos kerja yang baik. "Mahasiswa agar mampu mengikuti arah perubahan global dan memiliki etos kerja,” kata Presiden saat memberikan orasi ilmiah di hadapan 9.000 mahasiswa pada puncak Dies Natalis ke-60 Universitas Diponegoro (Undip) di Stadion Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2017).
Dalam orasinya, Jokowi juga berharap universitas mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan menciptakan inovasi-inovasi yang berguna bagi masyarakat luas.
"SDM adalah kunci utama menghadapi perubahan. Tanpa SDM yang kuat, Indonesia tidak akan mampu bersaing dengan negara lain. Sebab itu, saya dan para menteri terus meningkatkan sisi SDM dengan terus membangun sekolah vokasi di berbagai daerah," tuturnya.
Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama mengungkapkan Undip telah berada di peringkat pertama universitas negeri di Indonesia, dalam hal pengabdian masyarakat.
"Ini sebuah prestasi yang membanggakan Undip bisa meraih peringkat pertama di Indonesia dalam hal pengabdian masyarakat. Target kami memang ingin membuat Undip sebagai kampus riset sesuai dengan tema hari ini," ujar Yos Johan.
(dam)