Pertemuan Panglima TNI dengan Mantan Jenderal Adalah Hal Biasa
A
A
A
JAKARTA - Mantan petinggi TNI hingga para jenderal aktif hadir dalam forum silaturahmi dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Silaturahmi itu digelar di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat 22 September 2017.
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati mengatakan, pertemuan tersebut merupakan hal yang lazim bahwa seorang Panglima TNI bertemu dengan para seniornya.
Apalagi banyak isu hangat dan penting berkembang yang melibatkan TNI. "Isu PKI, pilpres, naiknya eskalasi ancaman terorisme dan perkembangan fluktuasi Laut Cina Selatan maupun
hubungan Korut (Korea Utara) dan Korsel (Kores Selatan)," kata Gatot, kemarin.
Mantan anggota komisi I DPR ini berharap, pertemuan tersebut bermanfaat bagi pembangunan TNI secara menyeluruh, bukan saja alat utama sistem persenjataan (alutsista) tetapi juga pergeseran nomenklatur sesuai dengan modernisasi dalam tubuh TNI.
"Akan lebih baik lagi bila pertemuan juga menyinggung pembenahan TNI yang diarahkan untuk mencapai efisiensi organisasi agar lebih responsif menghadapi berbagai jenis ancaman mulai dari ancaman militer, nonmiliter dan nirmiliter," ucapnya.
"Organisasi TNI harus dibenahi agar struktur dan posturnya lebih tanggap mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional," imbuhnya.
Untuk diketahui, para mantan jenderal yang hadir dalam forum silaturahim itu di antaranya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Agum Gumelar, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto.
Kemudian mantan Wapres ke-6 Try Sutrisno, Laksamana Purn TNI Purn Widodo AS, dan Laksamana Purn Agus Suhartono. Hadir juga Letjen Purn Sutiyoso dan mantan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
(Baca juga: Panglima TNI Gelar Pertemuan dengan Para Mantan Jenderal)
Gatot Nurmantyo mengatakan tujuan forum ini untuk menyambung tali silahturahmi baik dengan senior hingga junior di TNI, serta ingin mendapat masukan dan mendengarkan pengalaman mereka.
"Sengaja tempat saya buat di sini, tempat bapak-bapak karena di sini komando pusat, mudah-mudahan memori kita teringat kembali," kata Gatot.
Gatot menegaskan TNI hingga saat ini masih dipercaya oleh masyarakat. "Saya laporkan pang ops dan para sistem hadir semua. Masukan baik, pengalaman sejarah masa lalu dimasukkan untuk menyempurnakan visi dan misi TNI akan sangat berguna bagi kami generasi penerus di TNI," tandasnya.
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati mengatakan, pertemuan tersebut merupakan hal yang lazim bahwa seorang Panglima TNI bertemu dengan para seniornya.
Apalagi banyak isu hangat dan penting berkembang yang melibatkan TNI. "Isu PKI, pilpres, naiknya eskalasi ancaman terorisme dan perkembangan fluktuasi Laut Cina Selatan maupun
hubungan Korut (Korea Utara) dan Korsel (Kores Selatan)," kata Gatot, kemarin.
Mantan anggota komisi I DPR ini berharap, pertemuan tersebut bermanfaat bagi pembangunan TNI secara menyeluruh, bukan saja alat utama sistem persenjataan (alutsista) tetapi juga pergeseran nomenklatur sesuai dengan modernisasi dalam tubuh TNI.
"Akan lebih baik lagi bila pertemuan juga menyinggung pembenahan TNI yang diarahkan untuk mencapai efisiensi organisasi agar lebih responsif menghadapi berbagai jenis ancaman mulai dari ancaman militer, nonmiliter dan nirmiliter," ucapnya.
"Organisasi TNI harus dibenahi agar struktur dan posturnya lebih tanggap mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional," imbuhnya.
Untuk diketahui, para mantan jenderal yang hadir dalam forum silaturahim itu di antaranya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Agum Gumelar, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto.
Kemudian mantan Wapres ke-6 Try Sutrisno, Laksamana Purn TNI Purn Widodo AS, dan Laksamana Purn Agus Suhartono. Hadir juga Letjen Purn Sutiyoso dan mantan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
(Baca juga: Panglima TNI Gelar Pertemuan dengan Para Mantan Jenderal)
Gatot Nurmantyo mengatakan tujuan forum ini untuk menyambung tali silahturahmi baik dengan senior hingga junior di TNI, serta ingin mendapat masukan dan mendengarkan pengalaman mereka.
"Sengaja tempat saya buat di sini, tempat bapak-bapak karena di sini komando pusat, mudah-mudahan memori kita teringat kembali," kata Gatot.
Gatot menegaskan TNI hingga saat ini masih dipercaya oleh masyarakat. "Saya laporkan pang ops dan para sistem hadir semua. Masukan baik, pengalaman sejarah masa lalu dimasukkan untuk menyempurnakan visi dan misi TNI akan sangat berguna bagi kami generasi penerus di TNI," tandasnya.
(maf)