Terobosan Hanya Bisa Dilakukan dengan Gotong Royong

Senin, 11 September 2017 - 19:41 WIB
Terobosan Hanya Bisa...
Terobosan Hanya Bisa Dilakukan dengan Gotong Royong
A A A
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono menekankan pentingnya mempertahankan nasionalisme dalam melawan tantangan modern melalui nilai-nilai Pancasila.

Budaya individualisme yang telah berkembang dikatakannya harus dilawan dengan membudayakan prinsip gotongroyong yang diajarkan oleh Pancasila.

Hal tersebut dikemukakan oleh Diaz saat memberikan pidato pembekalan dalam acara pelantikan pengurus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/09/2017).

Acara tersebut dihadiri oleh ribuan massa pendukung PKPI Batam dan juga oleh berbagai ormas seperti Persatuan Pemuda Tempatan Batam (Perpat Batam) dan Srikandi Batam.

Staf Khusus Presiden Jokowi ini mengatakan, budaya gotong royong yang merupakan prinsip Pancasila harus ditegakkan untuk menjaga nasionalisme di Indonesia.

Dalam pidatonya, Diaz juga mengatakan, Pemerintah Jokowi telah mencontohkan melalui berbagai program bahwa hal-hal luar biasa yang sifatnya “terobosan”. Hal itu hanya dapat dicapai melalui gotong royong.

Hal ini termasuk kebijakan menurunkan harga semen menjadi Rp500.000 per sak di Papua, bahan bakar minyak (BBM) satu harga, dan pembangunan bandara di pulau terluar, seperti bandara Ranai di Natuna yang merupakan kerja sama BUMN, kementerian, dan TNI AU.

Dalam acara tersebut, Ketua Dewan Penasihat PKPI Kepri Sastra Wijaya mengatakan, pertumbuhan ekonomi Batam sedang melemah dan membutuhkan perhatian pemerintah.

"Batam itu berbatasan langsung dengan negara tetangga, tetapi ironis sekali Batam tidak dapat berkembang” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Djati Nuswanto selaku Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional PKPI yang menyampaikan PKPI harus berusaha merebut sebanyak-banyaknya kursi nasional maupun lokal.

Menutup pidatonya, Diaz berpesan kepada Dewan Pengurus PKPI Riau untuk mengingatkan kadernya tentang nilai-nilai Pancasila dan ikut aktif dalam mengkritik ormas-ormas yang anti-Pancasila, serta mendukung program-program pemerintah yang Pancasilais.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7766 seconds (0.1#10.140)