Golkar Tegaskan Pemecatan Doli Kurnia Sesuai Mekanisme Partai

JAKARTA - Internal Partai Golkar kembali menegaskan pemecatan Koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia dari partai telah melalui mekanisme partai.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Maman Abdurahman mengatakan, tuduhan berbagai pihak yang menyebut elite Golkar sewenang-wenang memecat Doli, tidak benar.

"Tidak ada sedikit pun bentuk kesewenang-wenangan seperti yang dituduhkan berbagai pihak," kata Maman di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (6/9/2017).

Maman mengakui mendengar tuduhan miring terhadap Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham terkait pemecatan Doli.

Dia mengatakan, baik Doli maupun pihak pengkritik mengenal sosok Idrus sebagai orang Golkar yang bertanggung jawab menjaga dan membesarkan Partai.

"Posisi Sekjen ditambah tugas sebagai juru bicara partailah yang membuat beliau harus berhadapan dengan beberapa masalah, seperti permasalahan Ahmad Doli Kurnia," ucap Maman. (Baca juga: Ahmad Doli Kurnia Dipecat, GMPG Bereaksi )

Maman mengakui Golkar memiliki mekanisme tersendiri dalam menyikapi berbagai bentuk tindakan indisipliner serta pelanggaran. Manuver politik yang dilakukan oleh Doli dinilai Maman sebagai pelanggaran.

DPP Partai Golkar memandang tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi dan perlu ditindak tegas demi menjaga muruwah dan wibawa Partai Golkar.

Maman meminta kader muda Golkar yang tergabung dalam GMPG untuk memandang utuh kebijakan partai. Pemberhentian Doli, kata dia, bukan tindakan atas nama pribadi. Kebijakan ini, kata dia, murni berasal dari mekanisme kepartaian.

"Kita justru patut mencurigai mereka yang bersuara di luar mekanisme kepartaian. Bisa jadi mereka membawa agenda kepentingan tertentu yang mengatasnamakan kepentingan Partai Golkar," ujar Maman.