Menteri Agama dan Jamaah Haji Indonesia Doakan Muslim Rohingya

Senin, 04 September 2017 - 12:42 WIB
Menteri Agama dan Jamaah Haji Indonesia Doakan Muslim Rohingya
Menteri Agama dan Jamaah Haji Indonesia Doakan Muslim Rohingya
A A A
JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak jamaah haji Indonesia untuk mendoakan muslim di Rohingya, Myanmar yang saat ini mengalami kekerasan oleh militer di negeri tersebut.

Lukman mengatakan, doa adalah salah satu cara umat Islam membantu sesamanya yang sedang mengalami cobaan atau masalah. Bagi para jamaah haji, berdoa jauh lebih baik ketimbang melakukan hal yang tidak produktif.

"Tanah Suci memiliki arti yang istimewa terutama di musim haji. Ada sejumlah tempat dan waktu yang mustajabah. Jika jamaah haji yang hakikatnya adalah tamu-tamu Allah berdoa di tempat tersebut pada waktu yang tepat. Insya Allah doanya akan dikabulkan," tutur Menag di Mekkah, Minggu 3 September 2017.

Selain doa yang dikhususkan bagi keselamatan masyarakat Rohingya, Menag berharap jamaah haji juga mendoakan pemerintah agar lancar dan berhasil dalam menjalankan skenario mengatasi krisis kemanusiaan di Rakhine.

Saat ini pemerintah telah melakukan berbagai langkah konkret terkait krisis tersebut. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, hari ini Menteri Luar Negeri, Retno L Marsudi bertolak ke Myanmar untuk melakukan lobi politik. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi dengan sejumlah pihak terkait di luar negeri, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (Baca juga: Jokowi Utus Menlu Retno Temui Aung San Suu Kyi )

Komunikasi intensif ditempuh untuk mempermudah upaya penghentian kekerasan, perlindungan warga, akses bantuan keselamatan, rekonsiliasi demokratisasi dan pembangunan inklusif, hingga tercapainya solusi final atas krisis.

Sebelumnya, pemerintah telah memfasilitasi pembentukan Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar yang beranggotakan 11 ormas Islam dan lembaga sosial.

Pemerintah juga telah membangun rumah sakit dan fasilitas pendidikan di Rakhine. Langkah ini merupakan bentuk sinergitas pemerintah dengan masyarakat dalam mengatasi krisis dengan cara konkret.

"Pemerintah jelas tidak tinggal diam terhadap masalah ini. Berbagai upaya telah dan sedang dilakukan secara konkret. Marilah bahu membahu membantu Rohingya dengan cara yang produktif," kata Menag.

Menag juga mengajak jamaah mendoakan Pemerintah Myanmar agar diberi kesadaran untuk lebih mengedepankan sisi kemanusiaan. Untuk alasan apa pun, kata Lukman, Pemerintah Myanmar wajib melindungi harkat dan martabat kemanusiaan masyarakat Rohingya.

“Saya juga minta Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk menyampaikan kepada seluruh kloter dan pembimbing ibadah agar mengajak jamaah haji mendoakan saudara kita di Rohingya saat berada di tempat mustajabah,” tandasnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8610 seconds (0.1#10.140)