Penguatan Kerja Sama Kunci Penanggulangan Terorisme

Minggu, 20 Agustus 2017 - 22:08 WIB
Penguatan Kerja Sama Kunci Penanggulangan Terorisme
Penguatan Kerja Sama Kunci Penanggulangan Terorisme
A A A
JAKARTA - Secara kebutuhan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus berani membuat gebrakan dan tidak terpaku dengan model penanggulangan terorisme cara lama. Namun, beberapa program terobosan dalam pencegahan terorisme yang dibuat Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alisu layak diapresiasi.

Anggota DPD asal Bali, I Gede Pasek Suardika mengatakan, telegram adalah media sosial yang dikelola oleh kekuatan dari luar dan berhasil dimanfaatkan jaringan terorisme untuk melakukan komunikasi dan penyebaran ideologi mereka. Namun, pemerintah Indonesia, melalui Kemenkominfo berhasil menekan pengelola Telegram agar mau bekerja sama dalam urusan terorisme.

"Ini harus terus ditindaklanjuti dengan merangkul penyedia aplikasi media sosial yang lain sebagai pintu untuk menangkap jaringan terorisme," ujar Pasek melalui siaran pers yang diterima dari BNPT, Minggu (20/8/2017).

Menurutnya keberadaan Undang-undang (UU) Terorisme dan peningkatan kerja sama antar lembaga, baik pemerintah maupun non pemerintah menjadi kunci keberhasilan penanggulangan terorisme kedepan. Selain itu, kata dia modernisasi serta penguatan langkah pencegahan (preventif) dibandingkan penindakan (kuratif), juga membuat penanggulangan terorisme akan lebih efektif dan tepat sasaran. (Baca: 6 Negara Perkuat Kerja Sama, Ini Hasil Konferensi Anti Terorisme di Manado)

“Masalah terorisme bukan lagi masalah lokal tapi sudah transnasional, karena itu posisi penguatan BNPT harus dalam antisipasi yang sama, kalau tidak begitu terlambat semua,” ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5611 seconds (0.1#10.140)