KPK Sita Sejumlah Barang dari Penggeledahan Balai Kota Malang

MALANG - Proses penggeledahan yang dilakukan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Balai Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), masih terus berlanjut.

Selain ruang kerja wali kota, wakil wali kota, dan sekretaris daerah (sekda). Tim penyidik KPK juga menggeledah ruang kerja asisten sekda yang ada di lantai satu Balai Kota Malang.

Tim penyidik mendatangi ruang kerja asisten sekda, bersama dengan Sekda Kota Malang, Wasto. Pejabat yang baru lima hari lalu dilantik jadi sekda ini, memilih untuk bungkam saat berjalan menuju ke ruang kerja para asistennya.

Sementara, beberapa penyidik KPK membawa keluar berkas-berkas dari ruang kerja sekda, dan ruang kerja wakil wali kota, yang telaknya berdampingan di lantai dua balai kota. Ada sekira tiga kardus berkas dibawa para penyidik.

Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji yang datang ke ruang kerja sekira pukul 14.00 WIB, mengaku semua dokumen di ruang kerjanya di dokumentasikan, dan sebagian ada yang dibawa petugas penyidik KPK.

"Tadi ada yang diambil gambarnya, ada yang dibawa. Saya tidak ditanya atau dimintai keterangan," ucapnya, Rabu (9/8/2017).

Proses penggeledahan di ruang asisten sekda, berjalan tertutup. Kondisi yang sama juga terjadi di ruang kerja Wali Kota Malang, M Anton. Orang nomor satu di balai kota ini, juga belum keluar dari ruang kerjanya, bersama beberapa penyidik KPK.