Kenali Jalur Bus Selawat di Makkah dari Warna Kartu Jamaah
A
A
A
MAKKAH - Bus Selawat yang menjadi tumpuan transportasi utama bagi jamaah haji Indonesia di Kota Makkah mulai disimulasikan jalurnya, Selasa, 1 Agustus 2017. Simulasi bus rencananya dilakukan dengan mendatangi 11 halte yang letaknya berdekatan dengan hotel-hotel yang dihuni jamaah.
Namun Selasa pagi, simulasi dilakukan di lima halte. Sisanya akan disimulasikan pada sore harinya.
Konjen RI di Jeddah, Mohamad Hery Saripudin langsung memimpin simulasi tersebut. Ikut mendampingi Kasubdit Transportasi Haji Kemenag, Subhan Cholid dan Kasatops Armina, Kolonel Jaetul Muchlis.
Selasa pagi, simulasi menggunakan tiga Bus Selawat yang spesifikasi sudah ditingkatkan. Hal ini demi meningkatkan kualitas layanan transportasi jamaah haji Indonesia.
Pengecekan halte dimulai dari Halte 1 yang berada dekat pemondokan di Aziziah. Kemudian bergerak menuju halte yang berada Jamarat dan halte berikutnya di Mahbas Jin dan Bab Ali.
"Alhamdulilah saya merasakan kenyamanan. Secara umum busnya baik, AC juga baik. Saya pastikan layanan transportasi sudah siap," ujar Hery, Makkah, Selasa, 1 Agustus 2017.
Sementara Subhan Cholid mengatakan, Bus Selawat dipastikan akan memberi pelayanan selama 24 jam kepada jamaah saat berada di Kota Makkah. Jarak bus satu dengan bus lain dipastikan akan hanya sekitar 120 meter. Karena itu, jamaah tidak perlu menunggu lama bila ingin menggunakan Bus Selawat.
Penggunaan kartu dengan warna dan nomor berbeda akan memudahkan jamaah. Mengingat bus mengarah ke tempat yang dekat dengan pemondokan mereka.
1. Bus 1: Warna biru akan melintasi Aziziah Janubiah dan Jamarat.
2. Bus 2: Warna kuning akan melintasi Aziziah Symaliah 1 dan Jamarat.
3. Bus 3: Warna merah akan melintasi Aziziah Syimaliah 2 dan Jamarat.
4. Bus 4: Warna putih akan melintasi Jamarat, Mahbas Jin dan Bab Ali.
5. Bus 5: Warna biru akan melintasi Syisyah dan Syib Amir
6. Bus 6: Warna ungu akan melintasi Syisyah Raudah dan Syib Amir.
7. Bus 7: Warna hijau akan melintasi Syisyah 1 dan Syib Amir.
8. Bus 8: Warna abu-abu akan melintasi Syisyah 2 dan Syib Amir.
9. Bus 9: Warna merah jambu melintasi Raudhah dan Syib Amir
10. Bus 10: Warna hitam melintasi Bibab/Jarwal dan Syib Amir.
11. Bus 11: Warna cokelat melintasi Misfalah/ Nakkasah dan Rea Bakhas/ Jiad.
Sebelumnya diberitakan, Bus Selawat yang digunakan tahun ini telah ditingkatkan kualitasnya. Bus yang digunakan merupakan produksi 2009, 2013, dan 2016.
Spesifikasi bus paling tua adalah keluaran tahun 2009 untuk merek Mercy, serta 2013 sampai 2016 untuk bus keluaran China. Khusus Bus Selawat dapat menampung 75 jamaah dengan tempat duduk sebanyak 35 kursi dengan jumlah kapastitas bus yang besar ini dipastikan tidak ada jamaah yang terpisah dari rombongannya. (Baca: Kesasar, Kakek Nasrih Tak Mau Pulang ke Pondokan Haji)
Perlu jamaah ketahui bahwa Bus Selawat akan diberhentikan pada tanggal 6–13 Dzulhijjah karena seluruh armada dipersiapkan untuk layanan Armina. Kemudian untuk layanan transportasi Armina sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi yang dilaksanakan oleh Naqabah Amma Lissayyarat dengan empat rute layanan, yaitu Makkah-Arafah, Arafah-Muzdalifah, Muzdalifah-Mina dan Mina-Makkah.
Namun Selasa pagi, simulasi dilakukan di lima halte. Sisanya akan disimulasikan pada sore harinya.
Konjen RI di Jeddah, Mohamad Hery Saripudin langsung memimpin simulasi tersebut. Ikut mendampingi Kasubdit Transportasi Haji Kemenag, Subhan Cholid dan Kasatops Armina, Kolonel Jaetul Muchlis.
Selasa pagi, simulasi menggunakan tiga Bus Selawat yang spesifikasi sudah ditingkatkan. Hal ini demi meningkatkan kualitas layanan transportasi jamaah haji Indonesia.
Pengecekan halte dimulai dari Halte 1 yang berada dekat pemondokan di Aziziah. Kemudian bergerak menuju halte yang berada Jamarat dan halte berikutnya di Mahbas Jin dan Bab Ali.
"Alhamdulilah saya merasakan kenyamanan. Secara umum busnya baik, AC juga baik. Saya pastikan layanan transportasi sudah siap," ujar Hery, Makkah, Selasa, 1 Agustus 2017.
Sementara Subhan Cholid mengatakan, Bus Selawat dipastikan akan memberi pelayanan selama 24 jam kepada jamaah saat berada di Kota Makkah. Jarak bus satu dengan bus lain dipastikan akan hanya sekitar 120 meter. Karena itu, jamaah tidak perlu menunggu lama bila ingin menggunakan Bus Selawat.
Penggunaan kartu dengan warna dan nomor berbeda akan memudahkan jamaah. Mengingat bus mengarah ke tempat yang dekat dengan pemondokan mereka.
1. Bus 1: Warna biru akan melintasi Aziziah Janubiah dan Jamarat.
2. Bus 2: Warna kuning akan melintasi Aziziah Symaliah 1 dan Jamarat.
3. Bus 3: Warna merah akan melintasi Aziziah Syimaliah 2 dan Jamarat.
4. Bus 4: Warna putih akan melintasi Jamarat, Mahbas Jin dan Bab Ali.
5. Bus 5: Warna biru akan melintasi Syisyah dan Syib Amir
6. Bus 6: Warna ungu akan melintasi Syisyah Raudah dan Syib Amir.
7. Bus 7: Warna hijau akan melintasi Syisyah 1 dan Syib Amir.
8. Bus 8: Warna abu-abu akan melintasi Syisyah 2 dan Syib Amir.
9. Bus 9: Warna merah jambu melintasi Raudhah dan Syib Amir
10. Bus 10: Warna hitam melintasi Bibab/Jarwal dan Syib Amir.
11. Bus 11: Warna cokelat melintasi Misfalah/ Nakkasah dan Rea Bakhas/ Jiad.
Sebelumnya diberitakan, Bus Selawat yang digunakan tahun ini telah ditingkatkan kualitasnya. Bus yang digunakan merupakan produksi 2009, 2013, dan 2016.
Spesifikasi bus paling tua adalah keluaran tahun 2009 untuk merek Mercy, serta 2013 sampai 2016 untuk bus keluaran China. Khusus Bus Selawat dapat menampung 75 jamaah dengan tempat duduk sebanyak 35 kursi dengan jumlah kapastitas bus yang besar ini dipastikan tidak ada jamaah yang terpisah dari rombongannya. (Baca: Kesasar, Kakek Nasrih Tak Mau Pulang ke Pondokan Haji)
Perlu jamaah ketahui bahwa Bus Selawat akan diberhentikan pada tanggal 6–13 Dzulhijjah karena seluruh armada dipersiapkan untuk layanan Armina. Kemudian untuk layanan transportasi Armina sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi yang dilaksanakan oleh Naqabah Amma Lissayyarat dengan empat rute layanan, yaitu Makkah-Arafah, Arafah-Muzdalifah, Muzdalifah-Mina dan Mina-Makkah.
(kur)