Ini Profil Jamaah Haji Indonesia yang Melunasi BPIH
A
A
A
JAKARTA - Kuota jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 dengan rincian 204.000 jamaah haji reguler dan 17.000 jamaah haji khusus. Kuota haji reguler terbagi menjadi dua, yaitu 202.518 untuk jamaah haji dan 1.482 untuk petugas haji daerah.
Kementerian Agama (Kemenag) telah membuka pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dalam dua tahap. Sebanyak 188.389 (93,02%) melunasi pada tahap pertama, sedangkan 13.048 orang melunasi pada tahap kedua. Total 201.437 jemaah haji yang telah melunasi BPIH reguler yang ditutup pada 2 Juni 2017 lalu.
Dengan demikian masih ada sisa 1.081 kuota yang akan diisi di antara 5.075 jamaah haji yang telah melakukan pelunasan dengan status cadangan. Seperti apa profil 201.437 jamaah haji Indonesia yang telah melakukan pelunasan.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dapat disimpulkan sejumlah hal terkait jamaah haji.
"Pertama, dari jenis kelamin sebanyak 56% adalah laki-laki dan sisanya 44% perempuan," sebut Kepala Subdit Siskohat, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hasan Afandi di Jakarta, Minggu (23/7/2017).
(Baca juga: Menu Makanan Jamaah Haji Dijamin Bercita Rasa Nusantara)
Lebih lanjut dia mengatakan, dari sisi pendidikan jamaah haji lulusan sekolah dasar (SD) sebanyak 33,5%, SMP 12,5%, SMA 24,10%, D1-D3 ada 6,16%, S1 20,34%, S2 ada 2,98%, dan S3 sebanyak 0,18%. Sementara mereka yang belum berhaji ada 99% dan sudah berhaji 1%.
Ditelusuri usianya, sebut Hasan, jamaah haji dengan usia sampai dengan 20 tahun ada 0,17%, usia 21-30 tahun 1,66%, usia 31-40 tahun 9,12%, usia 41-50 tahun 26,10%, usia 51-60 tahun 34,70%, 61-70 tahun 20,43%, usia 71-74 tahun 3,26%, usia 75 ke atas sebanyak 4,5%.
Kementerian Agama (Kemenag) telah membuka pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dalam dua tahap. Sebanyak 188.389 (93,02%) melunasi pada tahap pertama, sedangkan 13.048 orang melunasi pada tahap kedua. Total 201.437 jemaah haji yang telah melunasi BPIH reguler yang ditutup pada 2 Juni 2017 lalu.
Dengan demikian masih ada sisa 1.081 kuota yang akan diisi di antara 5.075 jamaah haji yang telah melakukan pelunasan dengan status cadangan. Seperti apa profil 201.437 jamaah haji Indonesia yang telah melakukan pelunasan.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dapat disimpulkan sejumlah hal terkait jamaah haji.
"Pertama, dari jenis kelamin sebanyak 56% adalah laki-laki dan sisanya 44% perempuan," sebut Kepala Subdit Siskohat, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hasan Afandi di Jakarta, Minggu (23/7/2017).
(Baca juga: Menu Makanan Jamaah Haji Dijamin Bercita Rasa Nusantara)
Lebih lanjut dia mengatakan, dari sisi pendidikan jamaah haji lulusan sekolah dasar (SD) sebanyak 33,5%, SMP 12,5%, SMA 24,10%, D1-D3 ada 6,16%, S1 20,34%, S2 ada 2,98%, dan S3 sebanyak 0,18%. Sementara mereka yang belum berhaji ada 99% dan sudah berhaji 1%.
Ditelusuri usianya, sebut Hasan, jamaah haji dengan usia sampai dengan 20 tahun ada 0,17%, usia 21-30 tahun 1,66%, usia 31-40 tahun 9,12%, usia 41-50 tahun 26,10%, usia 51-60 tahun 34,70%, 61-70 tahun 20,43%, usia 71-74 tahun 3,26%, usia 75 ke atas sebanyak 4,5%.
(maf)