Tolak Kriminalisasi, Partai Perindo Lampung Tengah Gelar Aksi Dukungan ke HT
A
A
A
GUNUNG SUGIH - Ratusan kader dpd Partai Perindo Lampung Tengah, Lampung menggelar aksi simpatik turun kejalan sebagai bentuk dukungan terhadap Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Aksi simpatik pada Sabtu 8 Juli 2017 ini dilakukan setelah Ketum Perindo tersebut mengalami kasus kriminalisasi atas SMS terhadap Jaksa Yulianto.
Padahal isi sms tersebut bukanlah sebuah ancaman. Aksi damai yang dipimpin Ketua DPD Perindo Lampung Tengah Habibi tersebut juga sebagai bentuk pernyataan sikap kader untuk melawan segala bentuk kriminalisasi di negeri ini. Mereka prihatin tehadap status hukum Ketua Umum Partai Perindo tersebut.
Aksi yang disambut baik oleh masyarakat tersebut diawali dengan long march di Jalan Lintas Sumatera sejauh 7 kilometer.
Selanjutnya pembagian 1.000 tangkai bunga bunga mawar putih di Jalan Lintas Sumatera tepat depan Pasar Bandar Jaya dan diakhiri tanda tangan serta cap jembol darah di sebuah kain putih.
Antusias masyarakat sekitar dan pengguna Jalan Lintas Sumatera yang menerima setangkai bunga dari para kader Perindo Lampung Tengah menyambut baik aksi simpatik “Save HT” yang berjalan tertib dan aman tersebut.
Pembagian 1.000 tangkai bunga tak hanya dilakukan para Kader Partai Perindo bahkan anggota kepolisian yang menjaga jalannya aksi.
Mereka sangat antusias membantu membagikan bunga dan selembaran pernyataan sikap partai terhadap kriminalisasi politik kepada masyarakat.
Ketua DPD Partai Perindo Lampung Tengah Habibi menyatakan, rangkaian aksi simpatik yang digelar oleh para kader dengan menyematkan pita hitam di lengan merupakan bentuk keprihatinan terhadap proses hukum di negeri ini.
"Untuk kriminalisasi yang dialami ketua umum. Setelah diteliti dengan seksama membaca kata demi kata SMS tersebut pihaknya menyimpulkan itu bukanlah sebuah ancaman melainkan cita-cita mulia seorang anak bangsa yang ingin kesejahteraan dan keadilan hukum dapat terwujud di negeri ini. Kasus tersebut merupakan upaya kriminalisasi politik terhadap HT untuk menghambat pergerakan politik Partai Perindo yang saat ini semakin hari semakin dicintai masyarakat," papar Habibi.
Pihaknya siap melakukan aksi dengan mengerahkan kader secara besar-besaran ke Jakarta jika kasus tersebut tidak diselesaikan secara baik dan adil.
Secara umum aksi tersebut juga merupakan pernyataan sikap Partai Perindo terhadap hukum di negeri ini untuk dapat menghentikan segala bentuk tindakan kriminalisasi dalam bentuk apapun. Usai menggelar aksi seluruh kader membersihkan sampah-sampah di tempat aksi digelar.
Padahal isi sms tersebut bukanlah sebuah ancaman. Aksi damai yang dipimpin Ketua DPD Perindo Lampung Tengah Habibi tersebut juga sebagai bentuk pernyataan sikap kader untuk melawan segala bentuk kriminalisasi di negeri ini. Mereka prihatin tehadap status hukum Ketua Umum Partai Perindo tersebut.
Aksi yang disambut baik oleh masyarakat tersebut diawali dengan long march di Jalan Lintas Sumatera sejauh 7 kilometer.
Selanjutnya pembagian 1.000 tangkai bunga bunga mawar putih di Jalan Lintas Sumatera tepat depan Pasar Bandar Jaya dan diakhiri tanda tangan serta cap jembol darah di sebuah kain putih.
Antusias masyarakat sekitar dan pengguna Jalan Lintas Sumatera yang menerima setangkai bunga dari para kader Perindo Lampung Tengah menyambut baik aksi simpatik “Save HT” yang berjalan tertib dan aman tersebut.
Pembagian 1.000 tangkai bunga tak hanya dilakukan para Kader Partai Perindo bahkan anggota kepolisian yang menjaga jalannya aksi.
Mereka sangat antusias membantu membagikan bunga dan selembaran pernyataan sikap partai terhadap kriminalisasi politik kepada masyarakat.
Ketua DPD Partai Perindo Lampung Tengah Habibi menyatakan, rangkaian aksi simpatik yang digelar oleh para kader dengan menyematkan pita hitam di lengan merupakan bentuk keprihatinan terhadap proses hukum di negeri ini.
"Untuk kriminalisasi yang dialami ketua umum. Setelah diteliti dengan seksama membaca kata demi kata SMS tersebut pihaknya menyimpulkan itu bukanlah sebuah ancaman melainkan cita-cita mulia seorang anak bangsa yang ingin kesejahteraan dan keadilan hukum dapat terwujud di negeri ini. Kasus tersebut merupakan upaya kriminalisasi politik terhadap HT untuk menghambat pergerakan politik Partai Perindo yang saat ini semakin hari semakin dicintai masyarakat," papar Habibi.
Pihaknya siap melakukan aksi dengan mengerahkan kader secara besar-besaran ke Jakarta jika kasus tersebut tidak diselesaikan secara baik dan adil.
Secara umum aksi tersebut juga merupakan pernyataan sikap Partai Perindo terhadap hukum di negeri ini untuk dapat menghentikan segala bentuk tindakan kriminalisasi dalam bentuk apapun. Usai menggelar aksi seluruh kader membersihkan sampah-sampah di tempat aksi digelar.
(sms)